Pramono Edhie Wibowo Meninggal, SBY: Selamat Jalan Adikku

SBY mengatakan, dengan meninggalnya Pramono Edhie, maka Indonesia kembali kehilangan satu putra terbaiknya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Jun 2020, 11:07 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 10:55 WIB
Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo. SBY mengaku kehilangan sosok adik kandung dari almarhumah Ani Yudhoyono tersebut.

"Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka. Ini tahun-tahun yang berat. Setelah tahun lalu ditinggal almarhumah istri tercinta, setelah itu ibunda saya sendiri, dan sekarang adik kandung Ibu Ani," kata SBY melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitternya, Minggu (14/6/2020).

Dia pun mendoakan almarhum Pramono Edhie Wibowo yang meninggal karena sakit. SBY juga sekaligus mengucapkan pesan perpisahan untuk adik iparnya itu.

"Selamat jalan adikku, istirahat yang tenang di sisi Allah SWT," ucap SBY.

Dia menuturkan, dengan meninggalnya Pramono Edhie, maka Indonesia kembali kehilangan satu putra terbaiknya.

"Saya tahu beliau adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya," kata dia.

SBY menambahkan, Pramono Edhie Wibowo menghabiskan waktunya di kesatuan baret merah dan kenyang mengemban tugas di medan laga untuk sang Merah Putih. "Sebelum memimpin Kodam Siliwangi, memimpin Kostrad dan akhirnya menjadi KSAD," tandas SBY.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa siap memimpin upacara pemakaman almarhum Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo di Taman Makam (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020).

Hal itu disampaikan Andika saat takziah di rumah duka mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo di Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 13 Juni 2020 malam.

"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," ujarnya.

Menurut Andika, mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama ia menjadi KSAD.

"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.

Sebagaimana dilansir Antara, Andika menyatakan bahwa hingga kini dirinya masih meneladani sosok Pramono Edhie yang merupakan adik ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu selama memimpin TNI Angkatan Darat.

"Kami merasa kehilangan, tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior-junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," terang Andika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya