Anies: Bangsa Ini Berutang Budi ke Betawi

Anies menjelaskan, masyarakat Betawi memiliki rasa kesetaraan yang tinggi, bersifat egaliter dan ramah menyambut seluruh latar belakang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jun 2020, 10:58 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 09:44 WIB
Anies Baswedan Terpukau Golok Betawi Raksasa, Apa Istimewanya?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpose dengan golok Betawi raksasa di Balai Kota. (dok. Instagram @aniesbaswedan/https://www.instagram.com/p/Bw-3j5Wnp_s/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, bangsa Indonesia berutang budi kepada masyarakat Betawi.

"Masyarakat Betawi telah menyediakan tempat ini menjadi tempat berkumpulnya seluruh unsur bangsa dan semua merasa dihargai," kata Anies Baswedan usai apel HUT ke-493 Jakarta di Lapangan Balai Kota, Senin (22/6/2002).

Anies menjelaskan, masyarakat Betawi memiliki rasa kesetaraan yang tinggi, bersifat egaliter dan ramah menyambut seluruh latar belakang.

Karena alasan tersebut, menurut Anies, Indonesia dapat merasakan pertumbuhan gagasan Indonesia menjadi kenyataan pengalaman hidup lintas identitas.

"Jadi di kota ini dan kita berharap masyarakat Indonesia menyadari bahwa proses itu tidak sederhana tanpa ada tuan rumah yang baik, tanpa ada tuan rumah yang memfasilitasi, maka sulit kita menyaksikan apa yang kita alami sebagai bangsa Indonesia di sini," Anies menandasi.

Jakarta merayakan HUT ke 493 hari ini dengan mengusung tema Jakarta Tangguh. Tema ini seiring dengan kondisi Ibu Kota di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Selain itu, perayaan tahun juga dilangsungkan dengan khidmat dengan meniadakan acara yang mengumpulkan massa, seperti konser musik atau pekan raya Jakarta di Kemayoran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya