APBD-P 2020 DKI Dibahas Agustus, Pemprov Diminta Segera Kirim Berkas

DPRD DKI memastikan, pembahasan APBD-P 2020 tidak akan terganggu dengan penutupan gedung setelah ditemukan kasus positif Covid-19 anggota dewan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2020, 06:31 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 06:31 WIB
DPRD Sahkan Tatib Pemilihan Wagub DKI Jakarta
Suasana Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020). DPRD DKI Jakarta mengesahkan Tata Tertib (Tatib) DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) 2020 pada pertengahan Agustus. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta segera mengirimkan berkas pembahasan APBD-P 2020 pada awal Agustus.

"Ya, rapat APBD Perubahan, Agustus. Jadi (Pemprov) DKI harus kirim (berkas) awal Agustus," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Politikus Gerindra itu memastikan, segala rapat pembahasan di DPRD DKI tidak akan terganggu kendati saat ini gedung ditutup untuk dilakukan sterilisasi setelah adanya kasus positif Covid-19 dari anggota dewan dan pegawai.

"Enggak lah, kan rapat juga terjadwal," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memerintahkan penutupan Gedung DPRD DKI karena adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 terhadap anggotanya dan seorang PNS. Penutupan gedung untuk sterilisasi dilakukan hingga 2 Agustus 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diduga Tertular di Luar Gedung DPRD DKI

FOTO: Penyemprotan Disinfektan Gedung DPRD DKI Jakarta
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Pusat menyemprot disinfektan dan sterilisasi Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penyemprotan dilakukan setelah anggota DPRD DKI dan staf terpapar COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Prasetio menuturkan, anggota dewan yang terinfeksi virus corona Covid-19 diduga tertular di luar kawasan DPRD DKI. Saat ini, anggota DPRD DKI dan seorang PNS itu sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

"Iya benar, 1 anggota dan 1 PNS sekarang sudah isolasi di RS. (Tertular) di luar sepertinya karena mereka banyak ketemu masyarakat juga," ujar Prasetio saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Politikus PDIP itu mengatakan, konfirmasi kasus tersebut setelah anggota DPRD DKI itu melakukan tes usap atau swab secara mandiri. Dan hasilnya terkonfirmasi positif.

Atas kejadian itu, ia meminta seluruh fraksi menjalani tes usap secara mandiri untuk memastikan tertular tidaknya virus yang menyerang pernapasan tersebut.

"Nanti per fraksi swab, termasuk saya karena belakangan banyak aktivitas di kantor," ucapnya.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya