1.923 Peserta Ikut UTBK Khusus Kamis Siang Ini

Humas LTMPT menyebut, jumlah tersebut tersebar di puluhan pusat UTBK di seluruh Indonesia.

oleh Ika Defianti diperbarui 30 Jul 2020, 12:43 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 12:41 WIB
FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan mengikuti ujian khusus pada Kamis 30 Juli 2020 mencapai 1.923 orang. Mereka adalah peserta UTBK tahap 1 yang direlokasi karena masalah Covid-19.

"Peserta yang ikut tes sekitar 1.923 orang," kata Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Anwar Effendi saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/7/2020).

Anwar pun mengatakan, belum mendapatkan info terkait jumlah peserta yang batal ikut UTBK khusus tersebut. Dia menyebut, jumlah tersebut tersebar di puluhan pusat UTBK.

"Adapun jumlah Pusat UTBK yang akan menggelar ujian ini di seluruh Indonesia ada 48," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengimbau agar para peserta dapat mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Dia juga mengimbau para peserta dapat segera mencetak kartu peserta di laman milik LTMPT untuk mengetahui detail lokasi tes UTBK. Nasih meminta agar peserta dapat melampirkan hasil tes rapid Covid-19.

"Peserta dimohon mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah dan tetap menjaga pola hidup sehat," ucapnya.

Sementara itu, UTBK khusus ini akan dilaksanakan pada pukul 14.00 waktu setempat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Gelombang tes

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Petugas membagikan kertas kepada peserta saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pelaksanaan UTBK kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Peserta diminta menjaga kesehatan dan diminta tetap tinggal di rumah sebelum ujian. Pada saat pelaksanaan UTBK, peserta wajib menggunakan masker dan pelindung wajah.

Gelombang pertama UTBK diselenggarakan pada 5 hingga 14 Juli 2020 dan gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyebut bahwa tingkat kehadiran peserta UTBK-SBMPTN 2020 tahap 1 mencapai 93,01 persen.

"Tingkat kehadirannya mencapai 93,01 persen dari 558 ribu orang (peserta Tahap I) yang hadir 519 ribu orang," katanya saat konferensi pers, Rabu 15 Juli 2020.

UTBK Tahap I dilakukan di 85 lokasi yang dipegang oleh 72 Pusat UTBK seluruh Indonesia. Dia menyebut, 1.500 peserta UTBK Tahap I direlokasi untuk mengikuti ujian ke Tahap II.

"Peserta Tahap I yang tidak dapat menyelenggarakan UTBK di relokasi ke Tahap II. Jumlah kurang lebih di angka 1.500-an orang yang harus kita relokasi ke tahap II," jelas Nasih.

Ada beberapa alasan mengapa para peserta tersebut direlokasi ke tahap II. Salah satunya karena suhu badan peserta melebihi angka yang telah ditentukan, yakni lebih dari 37,5 derajat selsius.

"Dan yang kedua hasil rapid test-nya ternyata reaktif. Tentu kita juga tidak mau mengambil risiko untuk menerima mereka untuk melaksanakan UTBK," paparnya.

Kemudian, UTBK-SBMPTN 2020 Tahap II diikuti sebanyak 153.251 peserta. UTBK Tahap II digelar pada 20 hingga 29 Juli 2020.

Tes ini digelar selama 10 hari dengan masing-masing harinya dilaksanakan dua sesi tes. Kecuali pada hari Jumat yang hanya menggelar satu sesi tes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya