6 Hal Terkait Rencana Majunya Giring pada Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Giring Ganesha saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai ditunjuk oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Penunjukkan Giring tersebut menyusul rencana Ketua Umum PSI Grace Natalie yang akan melanjutkan studinya di luar negeri.

Tak berapa lama usai penunjukkan pada Minggu, 16 Agustus 2020, muncul baliho bertuliskan "Giring Untuk Presiden 2024" yang viral di sosial media.

Giring pun akhirnya angkat bicara. Ia membenarkan kabar tersebut. Giring mengaku siap bertarung dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Ya saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden (capres) Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers secara daring, Senin, 24 Agustus 2020.

Bahkan, Giring mengaku sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dirinya yang maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Berikut 6 hal terkait rencana majunya Plt Ketua Umum PSI Giring pada Pilpres 2024 mendatang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Usai mundur dari grup band Nidji, Giring Ganesha banyak dihabiskan bersama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di partai itu, Giring pernah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pilkada 2019. Langkah Giring Nidji ke Senayan menemui jalan terjal.

Merdeka.com melaporkan, berdasarkan rekapitulasi nasional KPU untuk Pileg Provinsi Jawa Barat terdapat nama-nama tokoh hingga artis yang memperoleh suara sedikit.

Salah satunya, Giring Nidji. Di Dapil 1 Jawa Barat, Giring Ganesha dari PSI hanya mendapatkan 47.069 suara. Dengan hasil perolehan suara itu, Giring Nidji tak bisa mewakili suara rakyat di DPR.

Kini, nama Giring Nidji kembali diperbincangkan di dunia maya setelah beredarnya baliho yang memuat fotonya disertai tulisan, "Giring Untuk Presiden 2024."

Akun gosip Instagram terverifikasi @lambe_turah mengunggah foto baliho yang menampilkan wajah Giring dengan tulisan "Giring Untuk Presiden 2024".

Belum diketahui di daerah mana baliho bergambar wajah Giring Nidji terpasang dengan tulisan tersebut.

Istri Giring, Cynthia Riza, ikut buka suara soal baliho yang memuat foto sang suami maju sebagai calon Presiden 2024.

Cynthia mengunggah ulang Instagram Stories akun @devi_tarya yang memuat foto baliho Giring Ganesha bertuliskan 'Giring Untuk Presiden 2024'.

Tampak baliho tersebut berada di Jalan Cihampelas Bandung. "Mohon doanya sis," tulis Cynthia di Instagram Stories.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha akhirnya angkat bicara terkait baliho bertuliskan "Giring Untuk Presiden 2024" yang viral di sosial media.

Giring membenarkan kabar tersebut. Dia menyatakan siap bertarung dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Ya saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden (capres) Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers secara daring, Senin, 24 Agustus 2020.

Giring sadar, pencalonannya akan tidak mudah. Namun, dengan dukungan dari PSI dan keluarga, dia yakin bisa melewati segala rintangan.

"Saya tahu ini juga akan berat buat keluarga saya tapi setelah diskusi panjang lebar dengan istri, ibu saya, mereka memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Giring.

Giring menyebut, sudah saatnya anak muda menjadi pemimpin Indonesia. "Sekarang waktunya anak muda," ucap dia.

Mantan vokalis Nidji ini lantas menjelaskan alasannya memutuskan untuk maju sebagai capres.

Dia beralasan, keputusannya itu berangkat dari banyaknya jumlah pemilih anak muda pada 2024.

"Kita ingin mengisi ruang-ruang politik di 2024 dengan anak-anak muda Indonesia yang mengerti tantangan global yang mengerti tantangan setiap keluarga Indonesia dan mengerti tantangan setiap komunitas yang ada dan juga tantangan di setiap daerah masing-masing," tandas Giring.

Giring menyatakan siap maju sebagai capres di Pilpres 2024. Dia mengaku sudah melaporkan keputusannya tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Giring menyampaikan rencana maju 2024 pada Presiden Jokowi saat mengunjungi Istana pekan lalu.

"Kita juga memberitahukan rencana kita masalah pencapresan ini. Alhamdulillah Pak Jokowi menyambut sangat baik," kata Giring.

Giring mengakui perjuangannya menuju 2024 tidak akan mudah.

"Saya tahu bahwa pencalonan ini memang tidak gampang tetapi saya yakin insyaallah dengan kerja keras dan kerja cerdas kerja ikhlas saya bisa melewati ini semua," ucap Giring.

Giring mengaku tetap percaya diri mencalonkan sebagai presiden 2024. meski partainya tidak mempunyai kursi di parlemen.

Giring mengklaim semangat anak muda dan mimpi besar menjadi modal utama dirinya dan PSI untuk Pilpres 2024.

"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar. Sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini," kata Giring.

Lantaran tidak memiliki kursi, mau tak mau PSI harus mendapat dukungan dari parpol lain. Dia menyebut siap berkoalisi dengan partai mana pun yang memiliki kesamaan.

"Masalah koalisi itu oleh karena itu kita dari PSI selalu membuka pintu silaturahmi kebangsaan untuk semua," kata Giring

Bahkan, Giring mengklaim sudah mendapat dukungan dari beberapa parpol.

"Saya tidak akan menyebutkan nama (Parpol), tapi dari beberapa partai politik lain sudah memberikan dukungan dan semangatnya," ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, pengumuman capres dini ini bertujuan agar popularitas dan elektabilitas Giring terus meningkat.

"Kami berharap dengan meningkatnya popularitas dan elektabilitas bro Giring ini akan memudahkan kami berkomunikasi dan bernegosiasi dengan partai politik lain," tandas Raja Juli.

Lewat Instagram miliknya, Giring Ganesha membagikan sebuah video berdurasi sembilan menit untuk menceritakan keputusannya maju Pilpres 2024.

"Giring untuk Presiden 2024 Kenapa Saya Mencalonkan Diri Menjadi Presiden 2024? Simak video ini untuk mengetahui jawabannya," tulis Giring Ganesha di kolom caption unggahan pada Senin, 24 Agustus 2024.

Di awal video, Giring menjelaskan latar belakang dirinya dan keluarga. Termasuk dua momentum yang pada kemudian hari mendorongnya untuk terjun ke dunia politik.

Yang pertama ternyata ada hubungannya dengan Krisis Moneter 1998. Giring menyebut karena terimpit beban ekonomi, ayahnya terserang stroke dan meninggal dunia.

"Salah urus politik pada masa itu membuat hidup keluarga saya dan jutaan anak muda lain jadi sangat berat," kata dia.

Yang kedua, adalah soal rumahnya. Giring menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun rumah keluarganya di Jakarta adalah langganan banjir. Namun pada 2015 daerahnya tak banjir, dan ia berpendapat karena ini merupakan dampak dari kebijakan yang tepat.

"Pelan-pelan, saya sadar bahwa jika politik jatuh ke tangan yang tepat justru akan membawa manfaat bagi banyak orang," kata dia.

Seperti diketahui, pria 37 tahun tersebut terjun ke dunia politik sejak 2017 lalu dan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia. Pemilu tahun lalu ia maju sebagai calon legislatif dari partai ini, tapi gagal lolos ke Senayan.

Pada hari yang sama dengan perilisan video ini, Giring juga telah melakukan deklarasi bahwa ia akan maju di Pilpres 2024 dalam konferensi pers secara daring.

"Saya tahu ini juga akan berat buat keluarga saya tapi setelah diskusi panjang lebar dengan istri, ibu saya, mereka memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Giring.

Giring menyebut, sudah saatnya anak muda menjadi pemimpin Indonesia. "Sekarang waktunya anak muda," ucap dia.