Upaya Kemnaker Tingkatkan Produktivitas Lewat Pelatihan SDM dan Sertifikasi

Starting point kegiatan pelatihan bidang produktivitas secara utuh bukan sebagai kompetensi pendukung selama SKKNI nomor 160 tahun 2016 bidang Produktivitas terbit.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2020, 16:34 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 16:22 WIB
Pelatihan SDM dan Sertifikasi Kemnaker
Pelatihan SDM dan Sertifikasi Kemnaker

Liputan6.com, Jakarta - Kepala subdirektorat pengembangan SDM dan Pemberdayaan Lembaga Produktivitas Nasional, Direktorat Bina Produktivitas, Ditjen Binalattas Kemnaker RI, Ade Syaekudin, SH. MM menutup secara resmi pelatihan sdm dan sertifikasi.

Menurut Ade, pilot project ini merupakan starting point kegiatan pelatihan bidang produktivitas secara utuh bukan sebagai kompetensi pendukung selama SKKNI nomor 160 tahun 2016 bidang Produktivitas terbit.

"Dengan harapan adanya harmonisasi kompetensi antara semua pemangku kepentingan baik dunia usaha, pemerintah, lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat," kata Ade, Minggu (6/9/2020).

Kegiatan ini melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi dengan mengacu pada skema sertiifikasi pengukuran produktivitas yang telah di tetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Pelatihan diakhiri dengan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah memiliki lisensi dari BNSP sehingga kompetensi bidang produktivitas diakui secara nasional.

"Insya Allah kami mencoba membuat sebuah terobosan baru terutama di kalangan HRD yang ada di industri agar kompetensi bidang produktivitas ke depan mampu secara mandiri hadir di tengah tengah pelaku industri serta mendorong bidang produktivitas memiliki skema okupasi (jabatan)," ungkapnya.

Sebelumnya kegiatan ini di buka langsung oleh Direktur Bina Produktivitas dan Perwakilan ILO jakarta, pada tanggal 31 agustus 2020 dan berakhir pada tanggal 5 september 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya