Liputan6.com, Bogor - Tiga rumah di Kota Bogor, Jawa Barat terbawa longsor, Kamis (17/9/2020) dini hari tadi. Satu di antaranya hancur rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Seluruh penghuni rumah kini diungsikan ke rumah tetangga. Rumah yang terdampak longsor yaitu milik Angga, Gandi, dan Asep.
Baca Juga
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Suminto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kampung Kebon Manggis RT01/04, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, sekitar pukul 02.30 WIB.
Advertisement
"Tanah longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur Bogor dini hari tadi," kata Suminto.
Angga, salah satu pemilik rumah terdampak longsor menuturkan, kejadian tanah longsor bermula dari turunnya hujan sekitar pukul 24.00 WIB. Hujan yang turun deras tersebut memicu amblesnya tanah di tepi aliran Sungai Cidepit.
"Malam kira-kira jam 12 malam itu hujan deras. Terus terdengar bunyi 'kretek-kretek' begitu. Suaranya juga keras, banyak warga juga yang mendengar," ungkapnya.
Ia dan seluruh anggota keluarga segera bergegas keluar rumah untuk mencari perlindungan. Karena ia melihat adanya keretakan di mana-mana, kemudian kondisi rumahnya turun.
"Saya langsung evakuasi barang-barang dan ngungsi sama tetangga yang rumahnya aman dari longsor," terangnya.
Begitu pula tetangganya, langsung meninggalkan rumah mereka setelah mendengar suara dan merasakan goncangan kecil.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3 Rumah Rusak Parah
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priatna Syamsah mengatakan, tebing longsor menimbulkan dampak kerusakan parah terhadap tiga rumah. Satu unit sepeda motor milik rumah juga ikut terbawa longsor.
"Tiga rumah lainnya yang berada di depan lokasi terancam longsor," ujarnya.
Petugas BPBD Kota Bogor telah melakukan penanganan dengan menutup lokasi dengan terpal agar tidak terjadi longsor susulan. Sementara korban terdampak sudah diungsikan.
"Untuk sementara diungsikan dulu ke rumah tetangganya," kata dia.
Advertisement