Ma'ruf Amin: Bangun Pekerja Berkualitas, Harus Bersinergi dengan Semua Pihak

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini, sinergitas merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan upaya pembangunan pekerja.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Sep 2020, 19:12 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2020, 19:12 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini, sinergitas merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan upaya pembangunan pekerja.

Karenanya diperlukan langkah kementerian dan lembaga, pusat dan daerah, dan masyarakat, serta lembaga pendidikan dengan dunia usaha.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat berorasi pada puncak Dies Natalis Ke-55 Universitas Lampung (UNILA) melalui siaran daring, Rabu (23/09/2020).

"Sinergi diperlukan untuk saling menguatkan dengan penggabungan dari kelebihan dimiliki oleh suatu entitas guna meningkatkan daya saing, efektivitas, kecepatan layanan ataupun eksekusi, serta kenyamanannya," kata Ma'ruf  Amin.

Ma'ruf Amin menambahkan, persaingan global dengan sumber daya pekerja, kadang terbentur kondisi geografis, dan jumlah penduduk, yang kerap menimbulkan soal. Oleh sebabnya, hal itu coba disiasati Indonesia dengan bersinergi.

"Sinergi, ukurannya adalah produktivitas. Karena itu, upaya untuk meningkatkan produktivitas nasional merupakan salah satu kunci hal tersebut," jelas dia

Namun sayangnya, lanjut Wapres, produktivitas tenaga kerja Indonesia bukan yang terbaik di ASEAN.

Ma'ruf Amin merinci, berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) yang diterbitkan dalam Asian Productivity Databook 2018, posisi produktivitas per pekerja Indonesia berada pada peringkat ke-4 dari 8 negara ASEAN yang tergabung dalam APO.

Datanya mencatat, produktivitas dihasilkan pekerja Indonesia hanya berkisar 24.900 US Dollar. Menurut dia, angka itu jauh di bawah Singapura yang berada di peringkat pertama dengan produktivitas per pekerja sebesar 131.900 US Dollar, atau Malaysia, dengan produktivitas per pekerja sebesar 56.400 US Dollar.

"Ketatnya persaingan dagang yang semakin kompetitif, saya tegaskan tidak ada pilihan selain harus mampu meningkatkan produktivitas nasional melalui peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan SDM," minta dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemanfaatan Teknologi

Ma'ruf Amin berharap, pemanfaatan teknologi tepat guna, inovasi, serta iklim usaha yang lebih baik, dapat ditunjang lembaga pendidikan. Sebab, lembaga pendidikan berperan penting dalam peningkatan kualitas SDM ini.

"Saya mengharapkan agar UNILA dapat menjadi aktor utama pengembangan SDM di provinsi Lampung. Hal ini dapat dilakukan melalui penekanan pendidikan yang lebih terarah, sesuai dengan kebutuhan dalam masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan." dia menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya