Tak Terima Ditegur Tak Bermasker, Pria di Cakung Tabrak Anggota Satpol PP

Kepala Satpol PP Kota Jakarta Timur Budhy Novian menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, anggotanya Jan Roberto sedang berada di Jalan Irigasi Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Sep 2020, 09:28 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 09:19 WIB
Operasi Yustisi Penerapan Protokol COVID-19
Petugas gabungan menggelar Operasi Yustisi Protokol COVID-19 di Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). Operasi itu untuk menegakan penerapan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker guna menekan penyebaran virus corona. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Satpol PP Cakung Jakarta Timur ditabrak pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pelaku, IBC, tak terima ketika ditegur karena tidak mengenakan masker.

Kepala Satpol PP Kota Jakarta Timur Budhy Novian menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, anggotanya Jan Roberto sedang berada di Jalan Irigasi Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung.

"Kemarin (Rabu) sekitar pukul 10.00 WIB, anggota kami penegakan disiplin di kawasan Cakung," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/9/2020).

Terlihat, pengendara mobil dari arah Cakung Timur menuju Kelurahan Ujung Menteng tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Petugas Satpol PP pun memberhentikan mobil tersebut.

"Petugas kami menyetop karena yang bersangkutan tidak memakai masker," ucap dia.

Budhi mengatakan, pengemudi menolak berhenti, anggotanya justru ditabrak sampai terjatuh ke aspal. Akibatnya anggota tersebut mengalami memar pada pundak sebelah kiri dan luka lecet pada pergelangan tangan sebelah kiri.

Budhi menjelaskan, mobil akhirnya berhasil diberhentikan oleh TNI dan Polisi dibantu Petugas Dishub.

"Berhenti setelah 20 meter dari lokasi ketika pelaku menabrak anggota kami," ucap dia.

Kasus penabrakan anggota Satpol PP ini pun sedang ditangani Polsek Cakung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gangguan Kejiwaan?

Terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria menyebut IBC diduga mengalami gangguan kejiwaan. Guna membuktikanya pun pelaku di bawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Pelakunya sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli kejiwaan," ujar dia.

Satria mengatakan, di dalam kendaraan tersebut ternyata ada seorang anak berusia 10 tahun. Kondisi tubuhnya dipenuhi bekas luka. Pihaknya menduga, anak tersebut telah menjadi korban kekerasan.

"Diduga korban kekerasan. Ada luka lebam dan sundutan rokok," ucap dia.

Kepada Polisi, IBC mengaku bahwa itu adalah anaknya. Saat ini anak itu telah dibawa ke Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya