Lahan Kuburan Baru di Pondok Rangon Bisa Tampung 1.000 Jasad Pasien COVID-19

Lahan baru untuk jenazah COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, mulai digunakan sebagai liang lahat, pada Senin, 28 September 2020.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 29 Sep 2020, 04:24 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 04:24 WIB
Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jakarta
Potret udara memperlihatkan pemakaman jenazah korban COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Pemprov DKI segera mencarikan lahan baru yang dapat dijadikan sebagai lokasi peristirahatan terakhir bagi orang yang meninggal akibat Corona Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Lahan baru untuk jenazah COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, mulai digunakan sebagai liang lahat, pada Senin, 28 September 2020.

"Saat ini sudah ada penambahan lahan. Volumenya ada tiga blok baru yang mulai kita pakai hari ini," kata petugas pemakaman COVID-19, Nadi, di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Nadi mengatakan lahan seluas 4.000 meter persegi itu berada satu area dengan blok pemakaman yang sudah ada sebelumnya dan terbagi atas tiga blok untuk jenazah muslim dan nonmuslim.

Nadi memperkirakan lahan baru tersebut akan menampung hingga 1.000 jasad pasien COVID-19.

"Sampai pukul 10.00 WIB tadi sudah sepuluh jasad yang kita makamkan dengan prosedur COVID-19," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Petugas Bekerja 24 Jam Gali Liang Lahat

Nadi menambahkan petugas pemakaman DKI Jakarta terus bekerja selama 24 jam untuk menggali liang lahat hingga menguburkan pasien dengan prosedur COVID-19.

Petugas di lokasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat proses penguburan jenazah.

"Kalau untuk lubang (liang lahat) terus kita gali sebagai persiapan bila jenazah tiba," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya