RI Jadi Tuan Rumah Forum Kebencanaan Dunia, Jokowi: Gunakan untuk Promosi Wisata

Jokowi meminta jajaran menteri memanfaatkan konferensi Internasional ini untuk mempromosikan wisata Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Okt 2020, 10:17 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 09:50 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Indonesia menjadi tuan rumah Global Platform Disaster Risk Reduction atau forum penanganan bencana yang digelar di Bali pada 2020. Jokowi meminta jajaran menteri memanfaatkan konferensi Internasional ini untuk mempromosikan wisata Indonesia.

"Tentu saja, jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara itu dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Menurut dia, ini merupakan forum dua tahunan yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan. Selain itu, mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.

"Ini harus dipersiapkan dengan baik. Saya kira sebagai tuan rumah banyak pengalaman dalam menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional," ujar Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dihadiri 7 Ribu Peserta

Rencananya, forum ini akan dihadiri oleh 5.000 hingga 7.000 perserta dari 193 negara. Jokowi ingin konferensi tersebut juga dijadikan ajang menunjukan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana.

"Kita memanfaatkan konferensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia," jelasnya.

Adapun acara ini akan diselenggarakan pada 23-28 Mei 2022 di Bali, Indonesia. Kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas dan protokol kesehatan yang mampu mengakomodir adanya penanganan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya