Pemkot Depok Siapkan 2 Hektare Tambahan untuk Pemakaman Covid-19 

Ety Suryahati menyatakan, pemakaman tersebut dapat menampung 5.000 jenazah dan sudah bisa digunakan.

oleh George Genesis diperbarui 16 Okt 2020, 08:09 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 07:53 WIB
Lokasi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Kalimuluya. (George Genesis/Liputan6.com)
Lokasi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Kalimuluya. (George Genesis/Liputan6.com)

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok menyiapkan lahan 2 hektare di Kecamatan Tapos untuk mengantisipasi minimnya pemakaman untuk jenazah Covid-19. Areal pemakaman tersebut disebut dapat menampung 5.000 jenazah.

"Biasanya jenazah covid dimakamkan di TPU Kalimulya tapi kemungkinan 2 bulan sudah habis, karena juga dibarengi jenazah umum," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (16/10/2020).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang sekaligus membawahi soal pemakaman, Ety Suryahati menyatakan, pemakaman tersebut dapat menampung 5.000 jenazah dan sudah bisa digunakan.

"Tapi bukan hanya dikhususkan untuk jenazah Covid saja, umum juga bisa dimakamkan di sana," katanya saat dikonfirmasi.

Dia menekankan, dibukanya lahan pemakaman yang baru bukan karena pemakaman di berbagai titik sudah penuh, seperti di TPU Kalimulya 1, 2 dan 3, TPU pasir Putih, TPU Bedagan dan Cilangkap Depok.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menipis

Koordinator TPU Kalimulya 3, Abidin menerangkan, saat ini ada 57 jenazah Covid-19 yang sudah disemayamkan di TPU Kalimulya. Sehingga lahan terus menyusut. Diperkirakan hanya dapat menampung 100 jenazah.

"Kita sudah ajukan perluasan, karena semakin menyusut kuota pemakaman," ungkapnya.

Setiap hari, petugas makam menggali dua liang lahat untuk menerima jenazah Covid-19. Meski tidak setiap hari menerima jenazah covid 19, namun ia memastikan, dua hari sekali jenazah covid ada yang disemayamkan ditempatnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya