Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah dan Sekolah di Muaragembong Bekasi

Banjir rob menerjang ratusan rumah dan sekolah di Kampung Beting RT 02 RW 02, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020).

oleh Bam Sinulingga diperbarui 18 Nov 2020, 23:46 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 23:46 WIB
Banjir rob yang menerjang permukiman warga di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong Bekasi. Foto: Istimewa
Banjir rob yang menerjang permukiman warga di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong Bekasi. Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Banjir rob menerjang ratusan rumah dan sekolah di Kampung Beting RT 02 RW 02, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Ketinggian banjir disebutkan mencapai 50 sentimeter.

Luapan air laut membanjiri rumah-rumah warga pada malam hari. Warga yang kebanyakan sedang beristirahat, dibuat kaget dengan banjir rob yang datang secara tiba-tiba.

"Banjir rob merendam permukiman warga dari malam hari akibat luapan air yang tidak tertampung," kata Bhabinkamtibmas Desa Pantai Bahagia, Bripka Wahyudin, Rabu (18/11/2020).

Selain permukiman, banjir rob juga merendam sebuah sekolah dasar, yakni SDN 04 Pantai Bahagia. Beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Sekolah tidak terganggu karena sedang tidak ada aktifitas belajar mengajar akibat pandemi Covid-19," ujar Arfan, guru pengajar SDN 04.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aktivitas Warga Terganggu

Menurut dia, banjir rob membuat aktivitas warga terganggu, terutama mereka yang bekerja di luar wilayah. Beberapa pengendara sepeda motor juga sempat mengalami mogok saat melintas di lokasi.

Meski demikian, warga tetap memilih bertahan di rumahnya yang masih terendam banjir. Mereka berharap banjir dapat segera surut sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Warga memilih bertahan sambil berharap air dalam kembali surut," tandas Arfan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya