Jokowi: Terima Kasih pada Guru yang Pantang Menyerah di Tengah Keterbatasan

Jokowi menilai, saat pandemi Covid-19 melanda, inovasi para guru dalam melangsungkan kegiatan belajar-mengajar sangat vital.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Nov 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 16:55 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap guru dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dia berpesan, agar seluruh guru di Indonesia tidak pantang menyerah melawan pandemi Covid-19.

"Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia," kata Jokowi yang disiarkan secara daring via YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, (28/11/ 2020).

Jokowi menilai, saat pandemi Covid-19 melanda, inovasi para guru dalam melangsungkan kegiatan belajar-mengajar sangat vital.

Jokowi mengatakan para guru dituntut untuk tetap berkarya melangsungkan kegiatan belajar-mengajar, baik secara daring maupun menemui langsung para siswa di rumah-rumah mereka.

"Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik dan tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran," jelas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Komunikasi antara guru dengan orang tua harus ditingkatkan

Melihat Penerapan Sekolah Tatap muka di Tangsel
Guru mengajar tatap muka di SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini menggunakan waktu belajar di sekolah yang didasarkan pada zona penerapan wilayah covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menurut Jokowi, keterbatasan dihadapi dapat dilalui dengan kreativitas. Namun, untuk melakukan hal tersebut, para guru tidak dapat bekerja sendirian. Tantangan pendidikan di era pandemi ini juga harus diatasi dengan sinergi.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama. Peran orang tua sebagai pendidik utama keluarga sangatlah penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak," ungkap Jokowi.

Jokowi menyadari, komunikasi dan kerja sama antara guru dengan orang tua harus terus ditingkatkan. Dia pun mengamini, banyak orangtua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Namun, Jokowi mengigatkan, semua harus hati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting.

"Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah," sambung Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya