Balita 2 Tahun di Bekasi Meninggal Saat Dibawa Ibunya Mengemis

Balita itu dibawa oleh sang ibu, NA (32), untuk mengemis lantaran tidak ada yang menjaga.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 28 Nov 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 18:25 WIB
Meningkatkan Psikososial Anak dengan Taman Bermain
Anak-anak bermain di taman bermain kawasan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Bermain dengan pendampingan orang tua menumbuhkan potensi kecerdasan secara optimal anak serta menurunkan frekuensi terjadinya stunting, terutama pada balita usia 2-3 tahun. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang balita berinisial ASG (2) meninggal saat dibawa ibunya mengemis di area Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga meregang nyawa akibat sakit yang dideritanya.

Sebelumnya balita malang itu dibawa oleh sang ibu, NA (32), untuk mengemis lantaran tidak ada yang menjaga. Padahal korban saat itu diketahui sedang dalam kondisi sakit.

"(Korban) lagi sakit, karena kondisi ekonomi, dibawalah sama ibunya pas minta-minta," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Sabtu (28/11/2020).

Saat hendak diberi makan oleh NA, korban yang berada di dalam gendongan dilihat tidak bereaksi, dan wajahnya juga pucat. Ia terus terdiam tak sadarkan diri meski dibangunkan berulang kali.

NA yang panik kemudian membawa buah hatinya ke RSUD Bantargebang. Namun setelah diperiksa oleh dokter, balita itu dinyatakan sudah meninggal.

"Setelah dicek korban dinyatakan telah meninggal dunia. Di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan," ujar Erna.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sakit beberapa hari

Menurut keterangan NA, korban beberapa hari terakhir sudah dalam kondisi sakit. Namun keterbatasan ekonomi, NA tak bisa memeriksakan balita itu ke dokter.

"Karena kondisi ekonomi, jadi belum dibawa ke dokter," tandas Erna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya