Update Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, TNI AU Temukan Tumpahan Minyak

Asisten Operasi KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi mengungkapkan pencarian pesawat Sriwijaya Air telah menemukan titik terang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jan 2021, 10:52 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 10:51 WIB
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Operasi KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi mengungkapkan pencarian pesawat Sriwijaya Air telah menemukan titik terang. Koordinator operasi pencarian pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 itu mengungkap tim menemukan tumpahan minyak di titik koordinat pencarian yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air.

"Kita bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaaan laut. Saya berasumsi, bahwa itu adalah tumpahan minyak bahan bakar pesawat di selatan Pulau Laki," kata Henri di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).

Henri melanjutkan, temuan tersebut dari pantauan udara terlihat sangat jelas dan luas. Oleh karena itu, Henri optimistis, pencarian Sriwijaya Air di sekitaran lokasi akan membuahkan hasil.

"Saya optimistis ini dapat segera cepat ditemukan stakeholder kita dan tim SAR di lokasi, kita doakan," ujar Henri soal pencarian Sriwijaya Air.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jaga Jarak Aman

Pesawat pencari terbang di ketinggian 1.500 kaki atau 500 meter. Menurut Henri, ketinggian tersebut adalah jarak aman dalam pecarian udara.

"Kita mungkin ada di 1.500 feet. 1.500 feet itu kurang lebih 500 meter, kita melihat, kita akan putarkan searchingnya, kemudian mencari," Henri menandasi.

Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB. Rute pesawat diketahui menuju Pontianak, dengan mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya