Wagub DKI: 17.100 Petak Makam Khusus Pasien Covid-19 Tersedia Mulai Februari

Meningkatnya angka penyebaran Covid-19 membuat angka kematian juga bertambah. Hal tersebut berakibat makin menipisnya lahan pemakaman khusus Covid-19 di Ibu Kota.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jan 2021, 12:28 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2021, 12:28 WIB
FOTO: Sebagian Lahan TPU Bambu Apus Digunakan Untuk Pemakaman Jenazah dengan Protokol COVID-19
Foto udara area khusus pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Lahan pemakaman khusus dengan luas 3.000 meter persegi di TPU Bambu Apus ini diperkirakan mampu menampung 700 jenazah dengan protokol COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya angka penyebaran Covid-19 membuat angka kematian juga bertambah. Hal tersebut berakibat makin menipisnya lahan pemakaman khusus Covid-19 di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya buru-buru dalam pengadaan lahan untuk pemakaman. Saat ini, Dinas Pemakaman tengah menyiapkan lahan pemakaman di tiga lokasi.

“Sesungguhnya di Jakarta ini penanganannya cukup baik ya, dibuktikan dengan angka kematian terus menurun sampai sekarang mencapai 1,6 persen. Namun demikian kami terus menyiapkan lahan pemakaman, di Rorotan di sini kami memiliki 25 hektare luas lahan, dan 8.000 meter sudah siap dengan kapasitas 1.500 petak makam,” kata Ariza di Rorotan, Rabu (27/1/2021).

Selain Rorotan, TPU Bambu Apus dan Srengseng Sawah juga tengah disiapkan.

“Di TPU Bambu Apus disiapkan luas lahan 5 hektare luas siap pakai 3000 meter, daya tampung 800 petak. Kemudian Sengseng sawah dalam persiapan, seluas total 3,4 hektar, daya tampung 1.900 petak, Tegal alur 1,3 hektar tambahan, daya tampung 800 petak,” terangnya.

“Insyallah bulan depan 17.100 petak makam (siap). Mulai minggu depan TPU Rorotan bisa difungsikan,” tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berharap Tak Diisi Pasien Covid-19

Ariza memastikan lahan pemakaman di DKI aman, hal itu berdasarkan data kematian kasus Covid-19 yang dipegang Pemprov DKI.

“Kita kan sudah mengukur angka kematian perhari berapa, kemampuan kita menyiapkan petak berapa, jadi prinsipnya ketersediaan lahan tidak ada masalah, sekalipun Jakarta sulit menyiapkan lahan jumlah besar, tapi untuk pemakaman Covid-19 kami siapkan sebaik mungkin,” jelasnya.

“Namun demikian kita berupaya agar ke depan pemakaman ini tidak diisi lagi oleh korban covid,” tandas Ariza

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya