Liputan6.com, Jakarta Top 3 news terpopuler pertama masih terkait Pasar Muamalah di Beji, Depok, Jawa Barat. Pasar ini sempat viral setelah diketahui transaksi jual beli bisa dilakukan dengan menggunakan dirham.
Belakangan diketahui Pasar Muamalah telah berdiri sejak 2013. Sedangkan untuk kegiatan transaksi menggunakan alat tukar dinar dan dirham telah berlangsung sejak 2014 lalu.
Mereka yang berdagang di Pasar Muamalah pun tak dikenakan uang sewa. Lantas, siapa sosok di balik berdirinya pasar ini? Dia adalah Zaim Saidi, yang belakangan ditangkap Bareskrim Polri.
Advertisement
Sementara itu, hujan deras yang menggyur wilayah Ibu Kota dan sekitarnya Rabu, 3 Februari 2021 membuat sejumlah titik ikut tergenang. Ketinggian air pun bervariasi, salah satunya di kawasan Tangerang.
Tak hanya memutus akses jalan dari dan menuju Kota dan Kabupaten Tangerang, namun merendam sejumlah komplek perumahann. Petugas pun hingga kini terus bersiaga dengan berpatroli dan menyediakan perahu karet.
Berita terpopuler lainnya datang dari Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada Selasa, 2 Februari kemarin, Semeru kembali erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2 kilometer.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 2 Februari 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Polisi Tangkap Pendiri Pasar Muamalah di Depok
Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap pendiri Pasar Muamalah, Zaim Saidi di Depok, Jawa Barat. Sebelumnya pasar tersebut sempat menjadi perhatian lantaran pembelian barang di sana menggunakan dinar dan dirham.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan kabar penangkapan tersebut.
"Benar," tutur Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Sebelumnya, Pasar Muamalah di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, memiliki sistem berbeda dengan pasar lainnya. Pasar Muamalah yang hadir dua minggu sekali tersebut juga menggunakan sistem barter.
Terkait kapan berdirinya Pasar Muamalah, Anto pun tak dapat memastikannya.
Selain dengan barter, Pasar Muamalah juga menerima transaksi jual beli menggunakan rupiah, dirham, dinar, emas, dan perak.
Advertisement
2. Banjir di Tangerang Putus Akses Jalan ke Perumahan Warga
Hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang, Rabu (3/2/2021) dini hari tadi membuat sejumlah daerah yang dilintasi Kali Sabi dan Kali Ledug, terendam banjir. Hingga pukul 12.30 WIB, banjir pun masih menggenangi kawasan ini.
Seperti yang terpantau di bawah fly over Taman Cibodas, Kota Tangerang. Akses jalan dari dan menuju Kota dan Kabupaten Tangerang, lumpuh total lantaran tergenang air setinggi 80 cm pada dini hari tadi.
Selain itu, banjir memutus akses di Jembatan Alamanda Periuk, Kota Tangerang, hingga masuk dan merendam sebagian perumahan di Garden City. Petugas BPBD setempat sudah menyiagakan petugas dan perahu karet di sekitar lokasi.
Sementara, di Jalan Raya Regency yang bersebelahan dengan Kali Sabi, ketinggian air sekitar 30-40 cm, sedangkan dalam perumahan ketinggian air mencapai 40-50 cm.
3. Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa, pukul 6.36 WIB dengan jarak luncur sejauh dua kilometer dari lidah lava.
Sebelumnya Gunung Semeru erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer pada Sabtu sore, 16 Januari, pukul 17.24 WIB.
Namun, secara visual letusan tidak teramati dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik.
"Memang benar telah terjadi awan panas guguran satu kali di Gunung Semeru pagi tadi," kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani saat dihubungi dari Lumajang.
Berdasarkan pengamatan pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur Lumajang pada Selasa periode 06.00-12.00 WIB tercatat 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dengan lama gempa 75-150 detik dan satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22 mm dengan lama gempa 575 detik.
Advertisement