H-1 Libur Paskah, Jasamarga Catat 185 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Untuk kendaraan dari arah Timur, GT Cikampek Utama 1 dengan 51.614 kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Jumlah ini naik sebesar 77,54 persen dari lalu lintas normal.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2021, 11:59 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 11:59 WIB
Polisi memberlakukan contra flow untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Dalam Kota Jakarta
Polisi memberlakukan contra flow untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Dalam Kota Jakarta. Hari ini, Senin (8/6/2020) merupakan hari pertama kantor beroperasi saat penerapan PSBB masa transisi. (Dok @TMCPoldaMetro)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 185.916 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 (1 April 2020) libur Jumat Agung (Peringatan Wafat Isa Almasih).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 41,60 persen, jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

Dia menjelaskan, untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 93.946 kendaraan yang menuju arag Timur (50,53 persen).

"51.793 kendaraan menuju arah Barat (27,86 persen) dan 40.176 kendaraan menuju arah Selatan (21,61 persen)," jelasnya.

Untuk kendaraan dari arah Timur, GT Cikampek Utama 1 dengan 51.614 kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Jumlah ini naik sebesar 77,54 persen dari lalu lintas normal.

"GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 42.333 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 54,71 persen dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 93.947 kendaraan, naik sebesar 66,47 persen dari lalin normal," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Antisipasi Perjalanan Masuk Tol

Tol Cikampek Macet Parah di Puncak Arus Mudik
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sedangkan, untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 51.793 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 14,01 persen dari biasanya.

"Sementara itu, dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 40.176 kendaraan, naik sebesar 36,50 persen dari lalin normal," ujarnya.

Dengan naiknya arus lalu lintas ini, Jasamarga mengimbau kepada para pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ucap dia. 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya