Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyarahkan bantuan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anggota DPD RI Angelo Wake Kako mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban bencana tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian DPD RI kepada masyarakat NTT.
Baca Juga
Survei Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul Pilkada NTT 2024 Kalahkan Yohanis Fransiskus-Jane dan Simon-Adrianus
Lomba Lari untuk Bantu Penyediaan Air Bersih di NTT dan Sulteng Diikuti 6800 Pelari
Survei LSI di Kabupaten Sikka: Juventus-Simon 36,4%, Suitbertus-Ray 24,4%, Diogo-Wodon 13,9%, Mekeng-Alfridus 6,1%
“Bantuan berupa Beras 6 Ton, Mie Instan, Tikar, Pembalut, Pempers, Sabun Mandi, Odol Gigi, Minyak goreng dan sejumlah bantuan lainnya atas nama lembaga DPD RI,” ujar Angelo kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
Advertisement
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Angelo sebagai perwakilan anggota DPD Dapil NTT. Bantuan yang diterima Kepala BPBD Flores Timur, Alfonsus Jasa Bethan ini berlangsung di Posko Utama Bencana Banjir Bandang Adonara,Waiwerang, Pulau Adonara.
“Sasaran bantuan untuk seluruh pengungsi di Wilayah Adonara, Flores Timur,” tukas Angelo yang juga alumnus Pasca Sarjana di Universitas Indonesia (UI) ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kelanjutan Kehadiran Anggota DPD
Sebelum menyerahkan bantuan, Angelo dan Yoris Raweyai mendapingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berangkat dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusumah ke Bandara Udara Larantuka, Flores Timur pada Senin (4/4/2021) menemui korban di lokasi pengungsian.
“Bantuan ini juga sebagai kelanjutan dari kehadiran Anggota DPD RI yang sudah sejak awal melalui Komite 2, hadir di lokasi bencana bersama dengan mitra Kerja BNPB,” tandasnya.
Banjir bandang sebelumnya menerjang empat kecamatan Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kecamatan Ile Boleng, Adonara Timur, Wotan Ulumado, dan Adonara Barat.
Dalam peristiwa tersebut sebanyak 165 orang dilaporkan meninggal dunia dan 45 orang yang dinyatakan belum ditemukan.
Advertisement