Ada Peningkatan Kasus Covid-19, Wagub DKI Minta Satgas Perkantoran Perketat Prokes

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar Satgas Covid-19 pada setiap perkantoran melakukan tindakan pengetatan untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Apr 2021, 10:56 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 10:56 WIB
wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar Satgas Covid-19 pada setiap perkantoran melakukan tindakan pengetatan untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

Sebab kata dia, vaksinasi bukanlah celah untuk euforia dengan kendor penerapan prokes yang ada.

"Jangan sampai hadirnya vaksinasi justru membuat kita lengah lupa. Sebaliknya semakin meningkatnya vaksinasi justru kita semakin mengetatkan protokol kesehatan semakin disiplin 3M," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021).

Menurut Riza, dengan pengetatan protokol kesehatan dapat mempercepat upaya penurunan dari penyebaran Covid-19.

Selain itu, dia juga meminta agar perkantoran di Jakarta tetap menaati aturan pembatasan kapasitas. Lalu waktu operasional perkantoran juga harus ditaati.

"Jam pulang kantor, jam istirahat, jam pergi ke kantor diatur lagi. Dan untuk itu kita minta semua pihak bekerjasama khususnya para karyawan para buruh para pekerja para pegawai harus ada kesadaran yang tinggi dari pribadi masing-masing dalam protokol kesehatan," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Klaster Perkantoran Kembali Meningkat

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kasus positif Covid-19 untuk klaster perkantoran kembali peningkatan.

Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram resmi milik Pemprov DKI yaitu @dkijakarta.

Berdasarkan unggahan itu disebutkan bila kenaikan kasus pada periode 12-18 April 2021 sebanyak 425 orang ditemukan di 177 perkantoran. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat jika dibandingkan pada 5-11 April 2021.

Pada periode itu tercatat sebanyak 157 kasus aktif dari 78 perkantoran.

"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," bunyi unggahan yang dikutip Liputan6.com, Minggu (25/4/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya