Survei KedaiKOPI: 43,9% Responden Tidak akan Lakukan Isolasi Mandiri Saat Tiba di Kampung Halaman

Rizky menjelaskan mereka yang akan melakukan mudik paling banyak memiliki alasannya yaitu karena rindu dengan keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2021, 18:01 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2021, 18:01 WIB
Perbatasan Bogor Cianjur Dijaga 24 Jam dari Pemudik
Suasana Pos Penyekatan Lebaran 2021 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat (9/5/2021). Pos penyekatan di parbatasan Bogor dan Cianjur selama 24 jam ini ditujukan kepada kendaraan para pemudik yang selanjutnya akan memutar balik para pemudik dalam upaya pengendalian COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mendapati masih ada sekitar 5,2 persen responden yang ingin mudik di perayaan Idul Fitri, walaupun ada larangan mudik dari pemerintah.

Sementara itu terdapat 84,8 persen yang tidak ingin mudik lantaran takut masih adanya pandemi Covid-19.   

"Ingin melakukan mudik 5,2 persen. Dengan tujuan mudik paling banyak yaitu di Jawa itu yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jateng, dan Jambi," kata peneliti senior lembaga survei KedaiKOPI, Rizky Anggia dalam chanel YouTube KedaiKOPI, Minggu (9/5/2021).

Rizky menjelaskan mereka yang akan melakukan mudik paling banyak memiliki alasannya yaitu karena rindu dengan keluarga. Sehingga penting untuk melakukan silaturahmi saat lebaran.

Sementara itu, survei tersebut juga memperlihatkan terdapat 43,9 persen masyarakat yang tidak ingin melakukan isolasi mandiri ketika tiba di kampung halaman, dan 36,5 persen akan melakukan isolasi mandiri.

"Saat kita bertanya apakah akan melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu, ketika tiba di kampung halaman, terdapat 43,9 persen respon tidak ingin melakukan isolasi," bebernya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tidak Lakukan Rapid Test

Pemeriksaan Larangan Mudik di Pintu Tol Cikarang Barat
Petugas gabungan memeriksa dokumen pengendara yang melintas dari arah Jakarta di Pintu Tol keluar Cikarang Barat, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Pemeriksaan tersebut terkait larangan mudik lebaran 2021 yang dimulai tanggal 6 hingga 17 Mei. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, KedaiKopi juga menyebut masih banyak respon yang tidak akan melakukan rapid tes sebelum melakukan perjalanan. Rizky menemukan terdapat 37 persen responden tidak akan melakukan rapid tes atau PCR dan 35 persen yang akan melakukan tes terlebih dahulu.

"ingin melakukan 35,9 persen. 37 persen tidak akan melakukan tes covid, masih belum tahu yaitu 26,6 persen," bebernya.

Diketahui  survei tersebut dilakukan setelah pemerintah menetapkan larangan mudik diawal bulan ramadan dan dilaksanakan secara tatap muka dengan mekanisme home visit pada 15-21 April 2021 kepada 1.215 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. 

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya