Wagub DKI soal Tarik Rem Darurat: Gubernur dan Forkopimda Tunggu Kondisi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan upaya penanggulangan kasus Covid-19 di Ibu Kota terus dilakukan.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Jun 2021, 22:52 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 22:52 WIB
Wagub DKI Cek RSUD Pasar Minggu
Wakil Gubernur DKI Riza Patria meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus Covid-19 di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Kunjungan Riza guna mengecek mulai dari kecukupan dokter dan seluruh tenaga kesehatan pendukungnya hingga stok obat-obatan di rumah sakit (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan upaya penanggulangan kasus Covid-19 di Ibu Kota terus dilakukan. DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.144 orang pada Kamis (17/6/2021).

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menggelar rapat terkait kenaikan kasus tersebut.

"Nanti Pak Gubernur bersama dengan jajaran kita Forkopimda akan melihat dalam satu dua hari ke depan, apakah kita terus melaksanakan PPKM sampai 14 hari ke depan atau ada kebijakan lain," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/2021).

Politikus Gerindra itu juga menilai kenaikan kasus hingga 4.144 merupakan angka yang luar biasa. Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

"Tentu dengan kasus yang luar biasa hari ini kita mengambil langkah-langkah ekstra. Hampir setiap hari kami koordinasikan, Pak Gubernur bahkan langsung pimpin rapat terkait vaksin, terkait Covid-19, kami terus koordinasi dengan para ahli, para pakar epidemiologi dengan satgas pemerintah pusat," papar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan penambahan kasus Covid-19 yang mencapai 4.144 merupakan lonjakan tertinggi kedua di Ibu Kota sejak pandemi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Tertinggi di Jakarta

Dwi menyatakan kasus tertinggi di Jakarta yakni 4.213 kasus pada 7 Februari 2021.

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).

Karena lonjakan tersebut, dia meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

"Penanggulangan pandemi ini butuh kerja bersama. Kami imbau masyarakat terus waspada terhadap penularan Covid-19 yang semakin cepat dan selalu menerapkan 5M di mana pun dan kapan pun," papar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya