Wapres Minta Media Mainkan Peran Tingkatkan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, ada berbagai fokus dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Mulai dari pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial, hingga pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

Namun, kata Ma'ruf Amin, untuk mencapai hal tersebut tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya, masih rendahnya literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Indonesia.

"Berdasarkan survei Bank Indonesia tahun 2020, literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Indonesia masih rendah yaitu sebesar 16,2 persen, sehingga masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah," ujar Ma'ruf saat berpidato virtual dalam rangka HUT ke-1 Harian Disway melalui konferensi video, Minggu (4/7/2021).

Menurut Ma'ruf, demi meningkatkan kekurangan, media dapat menjadi alternatifnya. Dia berbarap, media dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

"Saya mengajak peran serta media baik cetak, elektronik, maupun digital menyediakan ruang khusus bagi pemberitaan, edukasi dan rubrik ekonomi dan keuangan syariah serta UMKM," ucap Ma'ruf Amin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ma'ruf juga menekankan bahwa peran media dapat menjadi sangat penting dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

Seperti, kata dia, dengan memperbanyak informasi dan pemberitaan terkait ekonomi dan keuangan syariah, termasuk UMKM menjadi salah satu upaya kita meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

"Dengan semakin banyaknya konten-konten variatif dan inovatif membahas ekonomi dan keuangan syariah, maka masyarakat akan semakin tertarik dan mudah memperoleh pemahaman terkait ekonomi dan keuangan syariah sejak dari awal," Ma'ruf menandasi.