Makam di TPU Rorotan Ambles, Wagub DKI: Itu Sebelumnya Rawa

Saat ini, Pemprov DKI terus mencari solusi agar pemakaman tersebut tidak ambles kembali.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Sep 2021, 08:34 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 08:30 WIB
Aktivitas Ziarah di Tempat Pemakaman Umum Khusus COVID-19 Rorotan
Warga saat melakukan ziarah di pemakaman khusus COVID-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Warga yang melakukan ziarah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak serta dilakukan secara terbatas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penyebab amblesnya makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Kata dia, TPU tersebut sebelumnya merupakan tanah rawa yang telah diuruk.

"Memang makam di Rorotan itu kan sebelumnya rawa, kemudian kami uruk, ternyata ada yang ambles," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2021).

Lanjut dia, saat ini pihaknya terus mencari solusi agar pemakaman tersebut tidak ambles kembali. Dinas Pemakaman DKI Jakarta akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Perlu ada pemadatan dan sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam tidak ada arus aliran air," jelas dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Data Kasus Covid-19

FOTO: Angka Kematian Dihapus dari Indikator Penanganan Covid-19
Aktivitas petugas pemakaman di TPU Khusus COVID-19 Rorotan, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Pemerintah menghapus data angka kematian dari indikator penanganan COVID-19. Pemerintah beralasan terjadi permasalahan dalam input data angka kematian COVID-19, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 399 orang pada Selasa (31/8/2021).

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta hingga saat ini sebanyak 850.583 kasus.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 159 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.096 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ucap dia.

Lalu dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 830.197 orang dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen dan total 13.261 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya