TP PKK Pusat Salurkan 10 Ribu Paket Sembako dan Sosialisasikan Prokes 5M

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat aktif terlibat membantu pemerintah mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

oleh Reza pada 10 Sep 2021, 19:47 WIB
Diperbarui 10 Sep 2021, 19:44 WIB
Kemendagri
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat aktif terlibat membantu pemerintah mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat aktif terlibat membantu pemerintah mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. TP PKK Pusat juga getol menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5M, serta mengedukasi ibu hamil dan anak berusia 12 tahun agar mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Selama PPKM, medio Agustus-September 2021, TP PKK Pusat telah menyalurkan 10 ribu paket sembako di sejumlah daerah di Indonesia," ungkap Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9/2021).

Tri Tito menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan. Bantuan itu disalurkan ke beberapa daerah dengan jumlah beragam, seperti ke Palembang sebanyak 4 ribu paket sembako, 2 ribu paket ke Anyer, Bogor, dan Jabodetabek. Kemudian sebanyak 2 ribu paket sembako disalurkan ke Kabupaten Sukabumi dan 2 ribu paket ke Kota Sukabumi.

"Pandemi Covid-19 berdampak terhadap penurunan perekonomian masyarakat. Dibutuhkan gotong royong untuk saling bahu membahu dengan kepedulian sosial. Karena itu TP PKK Pusat hadir kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama ibu hamil, bayi, lansia dan disabilitas," ujar Tri.

 

Kemendagri
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat aktif terlibat membantu pemerintah mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Keterlibatan PKK dalam penanganan pandemi Covid-19 sesuai Rencana Induk dan Strategi Gerakan PKK tahun 2021-2024 yang disusun dalam Rakernas TP PKK, yang digelar pada 8-10 Maret 2021 lalu. Tri mengatakan, penanganan pandemi Covid-19, penurunan angka stunting, dan penguatan ekonomi masyarakat menjadi isu utama dalam gerakan besar yang akan diimplementasikan melalui 10 program pokok PKK ke depan.

PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang programnya menyentuh hingga lingkungan keluarga, diharapkan mampu berperan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, organisasi pemberdayaan masyarakat ini juga diharapkan berpartisipasi mensosialisasikan vaksin aman dan halal kepada masyarakat.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya