Jokowi ke Kepala Daerah: Telepon Saya Kalau Kemenkes Tak Kirim Vaksin Covid-19

Jokowi memerintahkan kepala daerah segera menghubungi Kemenkes jika stok vaksin Covid-19 sudah mulai menipis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Sep 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 13:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepala daerah segera melapor ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) apabila stok vaksin Covid-19 sudah mulai habis. Jokowi bahkan meminta kepala daerah dapat menghubungi dirinya jika Kemenkes tak kunjung mengirim stok vaksin.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).

"Pak Bupati, kalau ada stok vaksin segera habiskan. Segera suntikkan. Habis minta lagi ke Menkes. Kalau Kemenkes enggak kirim-kirim, telepon ke saya," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

Lebih lanjut, dia meminta agar kepala daerah segera memulai pembelajaran tatap muka apabila para pelajar sudah mendapat vaksinasi. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa saat ini pembelajaran tatap muka baru dapat dilakukan di daerah PPKM level 2 dan 3.

"Kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka, utamanya yang SMA, SMK, dan SMP," ucapnya.

Jokowi menyampaikan total ada 58.000 pelajar di Indonesia yang hari ini mengikuti vaksinasi Covid-19. Dia ingin vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar segera dirampungkan agar mereka dapat memulai belajar tatap muka.

"Saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid-19 dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka," tutur Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar dan Santri Dilakukan Besar-besaran

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri dilakukan secara besar-besaran. Khususnya, di daerah dengan tingkat penularan virus corona yang tinggi.

"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran covid-nya, tingkat penularan covid-nya tinggi," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 31 Agustus 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya