Liputan6.com, Jakarta Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan bila bayi yang dijadikan manusia silver dan ibunya yang sempat viral di media sosial, sudah berada di rumah singgah.
"Sudah diserahkan oleh Pol PP kepada kami, sekarang sudah diamankan di rumah singgah," ungkap Kadinsos Kota Tangsel, Wahyunoto, Minggu (26/9/2021).
Selanjutnya, ibu dan anak manusia silver tersebut akan menjalani asssesment awal dan kemudian akan diketahui penyebab keduanya didapati mengemis di jalan tersebut. Sebab bagaimana pun juga, ibu tersebut diduga melakukan ekspoitasi anak.
Advertisement
"Bagaiamana pun juga dugaannya sudah ekspoitasi anak, tapi hasilnya harus disanksi atau gimana, menunggu hasil assesment," kata Wahyu.
Sebab, bilamana alasan membawa anak tersebut untuk mengemis adalah kekurangan secara ekonomi, untuk makan atau tidak ada keterampilan orangtua, maka akan difasilitasi.
"Kalau dia warga Tangsel, maka akan langsung kami beri keterampilan. Kalau alasannya untuk makan, nanti akan diberi sembako, apapun alasannya untuk mengemis, ya tidak diperbolehkan," kata Wahyu soal manusia silver yang viral itu.
Minta Warga Jangan Berempati
Wahyu pun meminta masyarakat untuk tak lagi berempati dan memberikan uang kepada mereka yang mengemis dengan cara dicat silver ataupun cara-cara lainnya.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang wanita muda di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kedapatan mengemis dengan membawa anak bayinya yang masih berusia 10 bulan dan mengecat tubuhnya berwarna silver atau dikenal dengan Manusia Silver.
Aksi pengemis tersebut sempat mendapat perhatian warga net di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bayi laki-laki berinisial F tersebut tampak seluruh tubuhnya dicat berwarna silver, begitu juga dengan wajah hingga mengenai rambutnya.
Advertisement