2 Ribu Pelajar dan Masyarakat di Kabupaten Tangerang Divaksinasi Covid-19

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau ke peserta vaksinasi Covid-19 untuk mengingatkan anggota keluarga dan kerabatnya yang belum divaksin untuk vaksinasi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Sep 2021, 14:26 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 14:21 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri) di sela kegiatan vaksinasi Covid-19.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri) di sela kegiatan vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati).

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 2.000 masyarakat dan pelajar di Kabupaten Tangerang, divaksinasi Covid-19 jenis Sinovac di sekolah Tarsisius, Vireta, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/9/2021).

"Vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah pusat, sebagaimana diketahui, September ini memang sudah ditargetkan pemerintah harus mencapai sasaran 2,3 jiwa per hari," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, di sela kegiatan vaksinasi.

Menurut dia, untuk hari ini ada 2 ribu dosis vaksin yang disuntikan, yakni jenis Sinovac. Zaki mengimbau kepada para peserta vaksinasi Covid-19 untuk mengingatkan anggota keluarganya dan kerabatnya yang belum divaksin, untuk segera mendatangi puskesmas terdekat guna mendapatkan jadwal untuk divaksin.

Untuk kali ini, sentra vaksinasi diselenggarakan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS).

"Ini adalah sentra vaksinasi pertama yang dibuka UID-YIUS di wilayah kabupaten Tangerang, sebagai perluasan jangkauan vaksinasi massal ke beberapa daerah, yang didukung juga oleh Gajah Tunggal," ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto.

Menurut dia, bukan hanya di Kabupaten dan Kota Tangerang saja, perluasan sentra vaksinasi juga disiapkan di beberapa kota lainnya di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Di mana PT Indo Muro Kencana dan PT Indexim Coalindo ikut juga mendukung, yang seluruhnya berkolaborasi dengan Pemda, Dinas Kesehatan serta instansi TNI dan Polri setempat.

"Yayasan UID sebagai bagian dari elemen masyarakat terdorong semangat yang sama dengan pemerintah. Dan dengan dukungan CSR Gajah Tunggal, ingin berkontribusi dengan menyiapkan sentra sentra vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan laju vaksinasi tersebut," kata dia.

Percepat pencapaian sasaran vaksinasi

Vaksin Bagi Guru Jelang Belajar Tatap Muka Terbatas
Paramedis melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada guru saat kegiataan vaksinasi massal untuk tenaga pendidik di Teraskota Mall. Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/04/2021). Lebih dari 3000 teanga pengajar ditargetkan mendapatkan vaksinasi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo mengatakan, program pendirian sentra-sentra vaksinasi ini adalah untuk mempercepat pencapaian sasaran vaksinasi 70 persen masyarakat, demi terbentuknya herd immunity dan Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.

Dia juga mengingatkan, penanggulangan pandemi ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah. Tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan dan warga negara.

"Kami dari pihak swasta senantiasa mendukung upaya pemerintah dan berusaha membantu kelompok masyarakat yang peduli untuk mendirikan sentra vaksinasi bagi percepatan pemulihan Indonesia yang juga mendorong pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Sentra vaksinasi ini berjalan paralel dengan sentra sentra UID-YIUS lainnya yang tengah berlangsung di dua kecamatan di Karawang Timur, serta di GOR Balai Rakyat Kramat Jati Jakarta Timur dan di Pejaten Village, Jakarta Selatan. Sejumlah sentra vaksinasi juga tengah disiapkan lagi di beberapa titik tertentu di wilayah DKI Jakarta, dan juga di Tangerang.

Sentra vaksinasi perdana dibuka resmi Sabtu 11 September oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bertempat di Kompleks Gajah Tunggal, Kota Tangerang. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya