Tunjukkan Tidak Antikritik, Kapolri Persilakan Masyarakat Kritik Polisi Lewat Mural

Listyo mengatakan, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Okt 2021, 20:14 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2021, 19:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar lomba seni mural Piala Kapolri 2021. Dalam lomba itu, Sigit mengaku tak keberatan bila ada peserta yang membuatkan mural bertema kritik terhadap institusi yang dipimpinnya.  

"Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat. Sehingga, para peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah," kata Sigit kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/10/2021).

Listyo mengatakan, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara. 

Dalam hal ini, Listyo ingin menunjukkan bahwa Polri bukanlah lembaga yang anti-kritik. Pasalnya, kata Listyo, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia. 

Oleh karena itu, Listyo justru menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang telah menyampaikan kritik membangun kepada institusi Polri. Menurut Listyo, hal itu justru akan dijadikan bahan evaluasi agar Korps Bhayangkara kedepannya menjadi seperti apa yang diinginkan dan dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia. 

"Polri tidak akan pernah anti-kritik.  Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan instrospeksi agar menjadi semakin baik kedepannya," ujar dia.

 

Tegas namun Humanis

FOTO: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jakarta Meningkat
Pengendara melintas dekat mural imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan di Jakarta, Selasa (20/7/2021). Kementerian Kesehatan mencatat pasien COVID-19 di Jakarta yang sembuh pada 19 Juli 2021 sebanyak 12.674 atau meningkat dibandingkan 18 Juli 2021 sebanyak 11.857 orang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Semangat tidak anti-kritik, kata Listyo sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri.

Menurut Listyo, gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri.

"Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi," ucap dia. 

Diketahui, lomba seni mural Piala Kapolri 2021, rencananya bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara.

Adapun, pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.

Selain diperbolehkan untuk berkarya memberikan kritik, Polri juga memberikan sub-tema berupa, peduli sesama di masa Pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya