Anies Canangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Anies Baswedan menyatakan, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi penyemangat untuk peningkatan minat baca dan daya baca.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Okt 2021, 20:02 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 19:57 WIB
Gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau penyegelan bangunan di Pulau Reklamasi, Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Anies tampak mengenakan baju batik lengan panjang dan celana hitam. (Liputan6.com/HO/Deka Wira Saputra)
Gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau penyegelan bangunan di Pulau Reklamasi, Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Anies tampak mengenakan baju batik lengan panjang dan celana hitam. (Liputan6.com/HO/Deka Wira Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pencanangan pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Taman Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021).

Anies mengatakan, pencanangan pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini merupakan wujud keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun dan menguatkan tradisi literasi.

Dia pun menjelaskan alasan pencanangan tersebut dilakukan pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Menurut dia, 93 tahun lalu anak-anak muda bangsa menyepakati bahasa persatuan, bahasa Indonesia, dan dari bahasa persatuan yang akhirnya bermunculan karya tulis.

"Kawasan Senen tahun 30-an menjadi pusat tempat kursus bahasa Indonesia dan ini harus kita dorong serta sadari bahwa simpul perekat kebangsaan adalah bahasa. Tantangannya kini adalah aspek perkembangan literasi muncul," kata Anies dalam keterangan tertulis.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi penyemangat untuk peningkatan minat baca dan daya baca. Anies menyatakan Jakarta menempati posisi tertinggi dalam indeks aktivasi literasi membaca, yakni 58,16 persen.

Dibangun di lahan seluas sekitar 9.710 meter persegi

Anies mengatakan, pihaknya mengharapkan agar anak muda lebih banyak lagi melakukan kegiatan literasi dan taman baca. Selain itu lokasi tersebut dapat menjadi lokasi berkumpulnya penerbit, penulis, hingga budayawan dalam kegiatan literasi.

"Adanya taman literasi ini diharapkan bisa menjadi simpul pertemuan dari begitu banyak stakeholder di bidang literasi dan harapannya nanti akan bisa menghasilkan produk-produk literatur yang berkualitas dan memajukan literasi di Indonesia. Ini bentuk dari tanggung jawab kita," papar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, menyatakan pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu akan dibangun di lahan seluas sekitar 9.710 meter persegi.

Nantinya lokasi tersebut akan dirancang dengan bangunan satu lantai di atas lahan eksisting taman. Lalu, salah satu bagiannya berfungsi sebagai perpustakaan.

"Selain itu, akan dibangun pavilion literasi, selasar pandang, galeri, amphitheater, taman plaza, taman bermain, forest walk, hingga kolam teratai. Taman ini juga terintegrasi dengan akses langsung ke Stasiun Blok M BCA dan Terminal Blok M," jelas dia.

 

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi
Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya