Gede Pasek Suardika: Anas Urbaningrum Restui PKN

Namun, Pasek mengaku belum memikirkan jabatan apa yang akan diberikan kepada Anas Urbaningrum usai bebas dari penjara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Nov 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 16:14 WIB
gede-pasek-suardika-140127b.jpg
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum merestui langkah-langkah yang diambil pengurus PKN saat ini, salahsatunya mendaftar ke KemenkumHAM.

“Mas Anas merestui proses perjalanan PKN agar berjalan lancar. Teman-teman juga semangat melihat dia dan restunya. Sebab doa restu orang teraniaya biasanya berkah dan barokah,” kata Gede Pasek saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).

Namun, Pasek mengaku belum memikirkan jabatan apa yang akan diberikan kepada Anas Urbaningrum usai bebas dari penjara.

“Mas Anas masih konsentrasi hadapi cobaan, nanti itu. Yang jelas beliau merestui proses perjalanan PKN,” katanya.

Sementara itu, inisiator PKN Sri Mulyono menyatakan struktur pengurusan PKN telah ada namun baru akan dirilis usai mendapat pengesahan dari KemenkumHAM.

“Struktur sudah ada dan sedang kita masukan ke Kemenkumham untuk mendapatkan legalitas, kami akan umumkan struktur ke publik setelah mendapat pengesahan dari kemenkumham,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lahirnya PKN

Sebelumnya, Sri Mulyono mengaku merayu Gede, agar mau bergabung ke PKN, Sri menilai m pemikiran Gede yang mumpuni di bidang politik.

“Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah Partai Kebangkitan Nusantara,” kata Sri.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya