Jokowi Buka Peluang Besar Bagi UEA Investasi Pembanguan Ibu Kota Baru dan Sektor Energi

Jokowi berkomitmen akan lakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Nov 2021, 08:41 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 08:41 WIB
Menteri BUMN  Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Garuda Indonesia dengan perusahaan maskapai ternama, Emirates di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (3/11/2021) kemarin.
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Garuda Indonesia dengan perusahaan maskapai ternama, Emirates di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (3/11/2021) kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan ada tiga sektor pembangunan di Indonesia yang dapat dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Salah satunya yakni terkait pembangunan ibu kota baru. 

"Untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar USD35 miliar," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (5/11/2021). 

Lalu yang kedua yakni bidang transisi energi. Jokowi berkomitmen akan lakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau.

"Jika anda tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat. Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam, hidro, surya, panas bumi dan lain-lain," ucap dia. 

Kemudian, sektor ketiga yaitu perdagangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan pentingnya diversifikasi perdagangan dan mulai menegosiasikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

"Saya harapkan pada Maret tahun depan perundingan sudah akan selesai," ujar Jokowi. 

 

Saksikan Penandatangan Sejumlah MoU

FOTO: Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Abu Dhabi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) berbincang dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Al Mazrouei saat meninjau tanaman mangrove di Jubail Mangrove Park, Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, PEA, Rabu (3/11/2021). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Setelah menghadiri Indonesia - PEA Investment Forum, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products and Chemical asal Amerika Serikat di industri gasifikasi batubara dan turunannya yang dihadiri langsung Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Shefi Ghasemi, Presiden, Chairman, sekaligus CEO dari Air Products and Chemical secara virtual.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Indonesia-PEA Investment Forum yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan  Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain itu ada juga Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya