Polisi Kantongi Indentitas Kendaraan Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil mengetahui identitas kendaraan pelaku penembakan terhadap dua orang yang berinisial MA dan PP di di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11) malam.

"Identitas kendaraan yang dipakai terduga pelaku sudah didapatkan," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Adriansyah kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Namun demikian, terkait kronologi penembakan yang menyasar MA dan PP masih belum bisa disampaikan. Karena polisi masih terus mencari dan memproses kamera pengawas CCTV untuk penyelidikan.

Hal itu dilakukan demi mencari tahu kronologi pasti peristiwa dugaan penembakan yang dialami kedua orang tersebut.

"Sekarang sedang proses penyelidikan, kami sudah memperoleh sejumlah informasi, CCTV juga suda ada, masih kami dalami," tuturnya.

Di sis lain, Aziz juga mengatakan jika penyidik tengah meminta keterangan MA dan PP terkait insiden tersebut. Saat ini, kedua korban penembakan masih berada di Rumah Sakit Pelni.

"Ada dua orang, satu orang di RS Pelni dan satu orang lagi sehat, yang sehat itu kita lakukan interogasi untuk mengetahui ceritanya dan di mana terjadinya peristiwa penembakan itu," papar Azis.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Sebelumnya, dua orang pria menjadi korban penembakan orang tak dikenal di exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11) malam. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Iya di Exit Bintaro (kejadian) kemarin malam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan saat dihubungi, Sabtu (27/11).

Ridwan menerangkan, kedua korban saat ini masih dalam penanganan medis di rumah sakit. "Dua orang lagi dirawat ya," ujar dia.

Ridwan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku penembakan. "Lagi kami lidik. Pelaku masih pengejaran," tandas dia.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com