Wapres Ma'ruf Amin: NU Mitra Pemerintah Paling Setia

Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin menutup gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Des 2021, 17:33 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 17:33 WIB
Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan hari santri di Surabaya, Jawa Timur. (Dok Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin menutup gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU). Dia menyampaikan rasa syukurnya hajatan besar NU itu berjalan lancar dan damai.

"Sore hari ini tidak ada saya kira kalimat yang pantas untuk kita ucapkan, kecuali alhamdulillah karena Muktamar NU telah berakhir dengan damai dan tenteram," ujar Ma'ruf Amin pada acara penutupan Muktamar ke-34 NU, Jumat (24/12/2021).

Dia menyebut, meski banyak yang mengira muktamar akan berjalan panas dan ribut, PBNU berhasil membuktikan mampu mengendalikan situasi apa pun karena diisi ulama-ulama andal.

"Banyak orang memperkirakan muktamar ini akan panas, akan terjadi gonjangan-gonjangan, tetapi alhamdulillah muktamar ini dapat landing dengan damai, dengan aman, dan baik sekali. Ini karena NU organisasi yang berpengalaman dan dikendalikan oleh pilot-pilot yang andal sehingga situasi segawat apa pun dapat diatasi dengan baik, dengan hasil yang menyenangkan, alhamdulillah," jelas dia.

 


Apresiasi

Pemerintah, kata Ma'ruf Amin, mengapresiasi hasil muktamar NU sebab NU adalah mitra setia pemerintah.

"Hasil ini bagi pemerintah sangat menggembirakan karena NU selama ini dianggap dan dinyatakan mitra pemerintah yang paling setia dalam membangun bangsa ini," kata dia.

Wapres lantas menutup secara resmi hajatan PBNU tersebut. "Dengan mengucapkan alhamdulillah hirabbilalamin, Muktamar NU ke-34 secara resmi saya nyatakan ditutup," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya