Sekjen Gerindra Harap Kepemimpinan Baru PBNU Bisa Mempererat Toleransi

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU masa bakti 2021-2026.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Des 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 25 Des 2021, 15:10 WIB
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih masa bakti 2021-2026. Dia berharap, kepemimpinan Gus Yahya bisa membawa NU lebih baik.

"Selamat kepada Gus Yahya atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PBNU masa hikmat 2021-2026," kata Muzani di Jakarta, Sabtu (25/12/2021).

"Doa kami mudah-mudahan NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya akan memberi makna yang lebih berarti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga keberadaan NU dapat memberikan penguatan terhadap toleransi serta keragaman beragama," imbuh Muzani.

Wakil Ketua MPR itu tak lupa turut menyampaikan selamat kepada KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. Menurut Sekjen Gerindra ini, sosok KH Miftachul Akhyar merupakan tokoh ulama besar yang dapat memperkuat spirit dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami turut menyampaikan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang kembali dipercaya sebagai Rais Aam PBNU. Kami yakin sosok beliau dapat memberikan warna serta semangat dalam rangka memperkuat keutuhan berbangsa, bernegara, dan beragama di Indonesia," tutur Muzani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mendorong ekonomi kerakyatan

Dia yakin, PBNU mampu mendorong ekonomi kerakyatan terutama di tengah krisis selama pandemi.

"Harapannya PBNU juga bisa memberikan penguatan terharap ekonomi kerakyatan dan keumatan yang selama ini telah menjadi fokus dari proses pembangunan berbangsa dan bernegara. NU diharapkan mampu mengambil peran terhadap penguatan tersebut," pungkas Muzani.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya