Profil PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, Pemenang Tender Sirkuit Formula E

Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk terpilih sebagai pemenang tender pembangunan lintasan Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. 

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Nadia Diposanjoyo mengungkap proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dapat diakses melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa.

Pada prosesnya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi. Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan toll, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini.

PT Jaya konstruksi Manggala Pratama Tbk dimiliki mayoritas pemegang saham PT Pembangunan Jaya. PT Pembangunan Jaya adalah perusahaan patungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pihak swasta.  Perusahaan ini didirikan pada 23 Desember 1982 dan melantai di bursa saham pada 4 Desember 2007, dengan kode perusahaan JKON.

Perusahaan dipimpin oleh Umar Ganda sebagai Presiden Direktur, Okky Darmosetio dan Ida Bagus Rajendra sebagai Wakil Presiden Direktur, dan Direktur Zali Yahya.

Komisaris perusahaan yaitu Trisna Muliadi sebagai Komisaris Presiden, Masagoes Ismail Ning sebagai Komisaris.

Persentase kepemilikan PT Pembangunan Jaya terhadap JKON adalah 60,89 persen atau setara 9,9 miliar lembar saham. Sedangkan 39,1 persen atau 6,3 miliar lembar saham dimiliki oleh publik. Sisanya dimiliki oleh lima orang direksi dan satu komisaris.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perusahaan bergerak di sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Kegiatan utamanya meliputi pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa.

Perusahaan tersebut tercatat pernah menjadi pelapor pembangunan proyek di Indonesia, seperti hot recycling hotmix, pembangunan Dukuh Atas Underpasss proyek pertama di Indonesia menggunakan sistem box jacking, pembangunan Bundaran Hotel Indonesia, pembangunan jalur bus Transjakarta.

Perusahaan ini juga pernah menggarap pembangunan Universitas Pembangunan Jaya pada tahun 2014, Puri Indah Financial Tower tahun 2014, Moda Raya Terpadu (MRT) paket 103 dan 104, megaproyek Ciputra World, dan Terminal bus Pulogebang.

Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Gunung Kartiko mengatakan, rekam jejak PT Jakarta Konstruksi Manggala Pratama Tbk menjadi pertimbangan Jakpro dan tim konsultan pelaksana memilih perusahaan tersebut sebagai pemenang tender.

"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” ujar Gunung.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka