Polri Surati Interpol Brasil dan Singapura soal Paket Organ Manusia Desainer Indonesia

Polri telah mengirimkan surat kepada Interpol Brasil dan Singapura terkait dengan temuan paket organ manusia yang dikemas untuk desainer asal Indonesia dan dikirim ke Singapura

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Feb 2022, 18:56 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 18:56 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Polri telah mengirimkan surat kepada Interpol Brasil dan Singapura terkait dengan temuan paket organ manusia yang dikemas untuk desainer asal Indonesia dan dikirim ke Singapura dari sebuah kampus di Brasil.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, surat tersebut dilayangkan pada Kamis, 24 Februari 2022.

"Telah melayangkan surat kepada Interpol Brasil dan juga ditembuskan ke Interpol Singapura," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022).

Menurut Ahmad, pihaknya akan terus berupaya mengkonfirmasi dan berkoordinasi atas temuan kasus tersebut.

"Tentu terkait dengan adanya atau permintaan konfirmasi tentang informasi penggerebekan polisi Brasil adanya kasus perdagangan organ manusia di Brasil. Bila telah mendapat konfirmasi dari Interpol Brasil tentu kita akan update kembali," kata Ahmad.

Informasi Temuan Paket Organ Manusia

Sebelumnya, Polri turut mendapati informasi terkait temuan paket organ manusia yang dikemas untuk desainer asal Indonesia dan dikirim ke Singapura dari sebuah kampus di Brasil. Kini kepolisian tengah mencoba berkoordinasi dengan pihak Interpol Brasil.

"Sejauh ini pihak kepolisian Brasil mau pun interpol Brasil belum memberikan informasi kepada interpol Jakarta. Sebagai langkah kecepatan interpol Jakarta akan meminta konfirmasi kepada interpol Brasil terkait info tersebut," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022).

Dedi belum merinci banyak langkah yang diambil Polri atas temuan dugaan paket organ manusia untuk desainer tersebut. Yang pasti, upaya kerja sama akan langsung dilakukan hari ini.

"Rencana hari ini akan dikomunikasikan dulu dengan interpol Brasil," kata Dedi.

 

Plasenta Manusia

Kepolisian Federal Brasil menggeledah temuan organ manusia yang dikirim ke luar negeri. Tujuannya adalah ke Singapura untuk seorang desainer muda Indonesia berinisial AP.

Menurut laporan Vice, Kamis (24/7/2022), upaya pengiriman itu ketahuan ketika pihak berwajib menggelar operasi anti-human trafficking di Amazonas State University di Kota Manaus.

Tindakan itu terkuak setelah ada bocoran informasi terkait apa yang dilakukan oleh laboratorium kampus tersebut.

Polisi Brasil menyebut desainer Indonesia tersebut menjual aksesoris dengan barang material dari manusia. Sebelumnya, desainer AP memang viral di media sosial karena menampilkan tas tangan dengan handle yang mirip tulang belakang manusia.

Organ manusia yang dikirim dari Brasil diduga berisi sebuah tangan dan tiga plasenta manusia. Organ tersebut terlanjur sudah dikirim dari Brasil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya