Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) memuji semangat kepahlawanan dan gotong royong masyarakat Aceh sejak zaman perjuangan kemerdekaan. Salah satu bentuk yang paling nyata yakni, menyumbangkan emas untuk Monumen Nasional (Monas).
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat tasyakuran Kantor DPD PDIP Provinsi Aceh di Banda Aceh, Minggu (27/2/2022). Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah meresmikan kantor tersebut secara virtual pada Oktober 2021 lalu.
"Ketika saya berpamitan ke Ibu Megawati, beliau menyampaikan salam hangat, salam perjuangan, salam membangun optimisme. PDI Perjuangan Provinsi Aceh tidak lah berdiri sendiri. Tapi merupakan satu kesatuan. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote," kata Hasto dikutip dari siaran persnya, Minggu (27/2/2022).
Advertisement
"Bu Mega berpesan, di masa masa sulit, gotong royong, patriotisme masyarakat Aceh itu luar biasa. Menyumbangkan pesawat Dakota RI-001 Seulawah, menyumbangkan emas untuk Monas," sambungnya.
Baca Juga
Dia menekankan bahwa PDIP selalu berupaya menghasilkan keputusan yang sejalan dengan kehendak rakyat. Hasto meyakini PDIP bisa kembali menang dalam Pemilu apabila para kader rajin turun menyapa rakyat.
Hasto menuturkan kantor DPD PDIP baru ini akan menjadi gagasan mengimplementasikan Pancasila bagi kemajuan masyarakat Aceh. Dia pun memastikan PDIP akan terus menggerakkan daya juang untuk kemajuan rakyat Indonesia.
"Ketika kita menang Pemilu, kita harus menghasilkan keputusan yang senapas dengan kehendak rakyat. Ini hukum dalam demokrasi. Jadi ini perlu kita jadikan itikad baik. Jadi jangan pernah berpikir kita menang pemilu tanpa pernah turun ke bawah," jelas Hasto.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalankan Fungsi Utama Partai
Dia juga mengingatkan para kader PDIP untuk menjalankan fungsi-fungsi utama partai agar dapat menang dalam Pemilu 2024. Mulai dari, pendidikan politik hingga kaderisasi kepemimpinan untuk menggembleng kader-kader.
"Agar punya skill juang berdasarkan kepemimpinan intelektual yang diajarkan oleh Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo dan lain sebagainya," ujar dia.
Dia menyampaikan bahwa bagi PDIP, berpolitik untuk menggalang kekuatan rakyat dengan bekerja keras bersama rakyat. Misalnya, dengan turun ke bawah membantu rakyat dengan bergotong royong.
"Kita kedepankan semangat musyawarah dan gotong royong turun ke bawah bersama rakyat. Kantor ini diharapkan hendaknya betul-betul dipakai untuk merancang bagaimana PDIP di Aceh semakin dapat diterima dengan tangan terbuka," ucap Hasto.
Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud mengatakan kantor ini akan menjadi pusat pergerakan kepartaian dan siap menampung aspirasi dari semua masyarakat Aceh.
Selain itu, kantor ini juga akan menjadi tempat pelatihan-pelatihan dengan keterampilan berbahasa, ekonomi kreatif, pembentukan kelembagaan dan kegiatan lainnya yang akan dipusatkan di kantor partai.
"Kantor ini sangat bermakna bagi kami sekalian sebagai pusat pergerakan," kata Muslahuddin Daud.
Advertisement