Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Ono Surono, menilai pemerintah selama ini sangat terbuka terhadap kritik. Dia juga mempersilakan pemerintah dan Presiden Jokowi dikritik bila kinerjanya tidak benar.
"Pasti akan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak benar. Itu yang kami harapkan, bagaimana membangun Indonesia ini dengan sangat terbuka," katanya dalam diskusi Menakar Kinerja Pemerintah & Kepuasan Publik, Sabtu (26/2).
Baca Juga
Menurut anggota DPR ini, Presiden Jokowi sangat senang dikritik. Ono mencontohkan persoalan Jamiman Hari Tua (JHT) baru-baru ini.
Advertisement
"Pak Jokowi sangat senang sekali dikritik, setelah dikritik beliau langsung misalnya seperti JHT kemarin langsung memanggil menterinya untuk dievaluasi. Ini menjadi sebuah kesadaran kolektif dari rakyat bahwa Pak Jokowi tidak bisa bekerja sendiri," kata dia.
Hak Prerogatif
Ono enggan lebih jauh menilai apakah kinerja pembantu presiden perlu dievaluasi. Hal itu ia serahkan sepenuhnya kepada kepala negara.
"Saya belum mencermati betul, tapi kalau memang harus ada evaluasi berdasarkan hasil survei itu menjadi sebuah hak prerogatif dari Pak Presiden untuk melakukan evaluasi," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement