Mendag Berharap Polisi Ungkap Mafia Minyak Goreng 1-2 Hari ke Depan

Mendag Lutfi menyebut, ada indikasi permainan mafia atas kasus kelangkaan minyak goreng di pasaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2022, 02:22 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 02:22 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan sidak minyak goreng di ritel modern
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan sidak minyak goreng di ritel modern (dok: Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Kepolisian untuk menindak mafia yang menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng.

Mendag Lutfi berharap dalam satu dan dua hari ke depan, Kepolisian bisa mengungkap mafia minyak goreng.

"Ini merupakan sesuatu yang kami serahkan ke Kepolisian. Semoga dalam waktu 1-2 hari akan diungkap siapa yang bermain sebagai mafia ini," ujar Lutfi dalam rapat bersama Komite II DPD RI membahas kelangkaan minyak goreng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Mendag menyatakan, pemerintah tidak mengharapkan terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Ia menyebut, ada indikasi kelangkaan karena permainan mafia.

Selain itu, Lutfi mengaku dirinya telah berjanji kepada Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng ini.

"Saya juga telah berjanji kepada Presiden dengan sekuat tenaga untuk menyelesaikannya," ujar Lutfi.


Tak Akan Lagi Melawan Mekanisme Pasar

FOTO: Masalah Minyak Goreng, Mendag Dicecar DPR
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Dalam rapat tersebut Muhammad Lutfi menyampaikan penjelasan terkait minyak goreng serta dihapusnya Harga Eceran Tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemendag juga akan mengeluarkan kebijakan agar masyarakat dapat membeli minyak goreng curah di harga Rp 14 ribu.

"Dan saya juga berpikir never again untuk melawan mekanisme pasar karena akan memunculkan banyak hal yang tidak terduga," pungkasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya