Rahmat Bagja Terpilih Jadi Ketua Bawaslu Periode 2022-2027

Rahmat Bagja dipilih sebagai Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Periode 2022-2027.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2022, 06:40 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2022, 06:40 WIB
Diskusi Menuju Pilkada Serentak 2020
Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja tampil sebagai pembicara dalam Diskusi Empat Pilar MPR di Media Center Parlemen, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019). Diskusi kali ini mengangkat tema Menuju Pilkada Serentak 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Rahmat Bagja terpilih sebagai Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Periode 2022-2027.

Dia dipilih menjadi Ketua Bawaslu berdasarkan kesepakatan kelima anggota yang diambil melalui rapat pleno di Gedung Bawaslu RI, Jakarta.

"Bapak Rahmat Bagja diberi amanah untuk memastikan proses kolektif kolegial kepemimpinan Bawaslu RI dapat berjalan sebaik-baiknya sebagai langkah memastikan pengawasan kualitas demokrasi kita akan mengalami kemajuan," kata anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat konferensi pers dan perkenalan pimpinan Bawaslu RI di Media Center Bawaslu, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Dalam kesempatan itu, dia juga memperkenalkan seluruh pimpinan Bawaslu periode 2022-2027. Selain Rahmat Bagja, ada nama Puadi, Totok Haryono, Herwyn Jefler H Malonda, dan Lolly Suhenty.

Sementara, Anggota Bawaslu Puadi mengungkapkan, dalam penetuan ketua Bawaslu, seluruh anggota sepakat secara bulat menunjuk Rahmat Bagja sebagai ketua Bawaslu RI periode 2022-2027.

"Pada saat mentukan proses pleno tidak ada perdebatan dalam menentukan ketua Bawaslu RI," kata Puadi.

Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan selamat.

"Kami ucapkan selamat kepada Pak Rahmat Bagja dan itu pemilihannya sangat cair sekali," tandasnya.

 


KPU dan Bawaslu Dilantik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/4/2022). Total ada 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu yang dilantik Jokowi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Youtube Sekretariat Presiden, prosesi pelantikan dimulai pukul 13.35 WIB. Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 33 P tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota KPU Masa Jabatan 2022-2027.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembacaan Keppres Nomor 34 P tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum. Mereka resmi menjabar sebagai anggota KPU dan Bawaslu sejak pengucapan sumpah jabatan.

Setelah pembacaan Keprres, para anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Jokowi. Mereka berjanji akan menjalankan tugas sebaik-baiknya serta mensukseskan penyelenggaran Pemilu.

"Bahwa saya dalam melaksanakan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah," ucap anggota KPU dan Bawaslu bersama-sama di depan Jokowi.

"Tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan negara kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi dan golongan," kata anggota KPU dan Bawaslu melanjutkan.

 


Pesan Presiden

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 segera mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Adapun tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 14 Juni 2022.

"Saya harapkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja saya lantik dapat segera bekerja, dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah, menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024," ujar Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).

Menurut dia, KPU dan Bawaslu harus mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu 2024 dengan matang. Pasalnya, ini pertama kalinya Indonesia menggelar pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tahun yang sama.

"Sehingga KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga," kata Jokowi.

 


Pesan Lainnya

Selain itu, Jokowi meminta KPU menekankan soal pendidikan politik pada masyarakat. Dia tak mau masyarakat nantinta terprovokasi karena isu-isu politik identitas.

"Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat," jelas Jokowi.

Sementara itu, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari memastikan bahwa pemungutan suaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan tetap digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, tahapan Pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022 mendatang.

"Direncanakan pemungutan suara untuk Pemilu tahun 2024 itu pada hari Rabu, 14 Februari 2024 dan rencananya tahapan akan dimulai pada 14 Juni 2022 ini," kata Hasyim usai dilantik Jokowi sebagai anggota KPU periode 2022-2027 di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/4/2022).

"Sehingga sejak sekarang tinggal menghitung hari untuk menuju dimulainya tahapan Pemilu 2024," sambungnya.

 

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya