Liputan6.com, Jakarta Hujan di sekitar Kota Bekasi, Jawa Barat sejak siang tadi membuat suasana Terminal Kota Bekasi terlihat sepi. Hanya beberapa calon pemudik saja yang terlihat, Jumat (22/4/2022).
Beberapa bus yang menuju luar kota sudah terparkir rapi di dalam terminal Bekasi hendak mengantarkan calon penumpang menuju kampung halamannya masing-masing.
Baca Juga
Hari ini memang belum menjadi puncak arus mudik lantaran cuti dari pemerintah masih sekitar tujuh hari lagi, yakni 29 April 2022. Namun ada beberapa pemudik yang memilih menuju kampung halaman lebih dahulu agar menghindari macet.
Advertisement
Seperti Yulianti, ibu muda berusia 29 tahun ini memilih kembali ke Pangandaran lebih awal. Dia mudik bersama satu anaknya.
"Mudik bareng anak (umur 1 tahun). Suami belakangan mudiknya karena masih kerja," ujar Yulianti di Terminal Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).
Yulianti yang bekerja sebagai asisten dokter ini memilih mudik menggunakan bus agar lebih efisien. Jika naik kereta, dirinya harus berkali-kali naik turun kendaraan umum.
"Iya sekarang mudik milih duluan soalnya kerja sudah selesai. Milih naik bus lebih deket dari rumah. Soalnya kalau mau ke Pasar Senen, jauh," kata dia.
Dia menyebut, dari rumahnya menuju ke Terminal Bekasi diantar oleh sang suami menggunakan motor. Lagipula, menurut dia, memilih mudik lebih dulu lantaran nantinya sang suami ketika sudah mendapatkan libur akan mudik menggunakan motor.
Menurutnya, sangat riskan mudik menggunakan motor apalagi memiliki anak umur 1 tahun. Meski tak bersamaan mudik dengan suami, dia tetap mengaku senang karena akhirnya bisa kembali ke kampung halaman setelah dua tahun pandemi.
"Sudah dua tahun enggak mudik lebaran, kita memang ikutin aturan pemerintah. Nah ini sama kantor sudah boleh mudik cepat selama kerjaan bisa dihandle," kata dia.
Buru Tiket Murah
Ratusan pemudik mulai memadati Terminal Bayangan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Kamis (21/4/2022) pagi WIB. Warga memilih mudik lebih awal untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Meski kenaikan harga tiket dimulai Jumat 22 April 2022, beberapa agen bus diketahui sudah mulai menjual lebih tinggi dari harga normal. Kenaikan harga cukup bervariasi, mulai dari Rp60 ribu-100 ribu. Kenaikan harga signifikan baru akan terjadi akhir pekan ini.
Mayoritas pemudik disebutkan menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk harga tiket menuju Kudus, penumpang dikenakan Rp 310 ribu, dari harga normal Rp 210 ribu. Sedangkan tujuan Sampang, dipatok seharga Rp450 ribu per tiket.
"Tadi harganya udah Rp 310 ribu. Biasanya itu Rp 210 ribu, naiknya lumayan, Rp 100 ribu," kata Danel Saputra, salah satu penumpang bus.
Sebanyak tujuh armada bus sudah diberangkatkan dari terminal sejak pagi, dengan berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan pemudik mengaku tidak pernah pulang kampung semenjak pandemi Covid-19.
"Iya baru ini lagi mau pulang kampung. Kemarin udah dua (kali) Lebaran gak pulang, ada larangan (dari) pemerintah juga kan," ujar Lilis, penumpang bus lainnya.
Advertisement
Syarat Mudik
Lilis berharap pemerintah tidak lagi mengeluarkan aturan yang mempersulit masyarakat yang ingin mudik. Pasalnya, banyak keluarga yang hanya bisa berkumpul di momen Lebaran, dan pemerintah harusnya bisa memfasilitasi hal tersebut.
"Semoga ke depannya gak ada pembatasan-pembatasan lagi, karena kita kan bisa mudik pas Lebaran aja," imbuh Lilis.
Banyak pemudik yang juga mengaku sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap sebagaimana anjuran pemerintah sebagai syarat mudik. Bagi pemudik yang belum menerima vaksin booster, wajib menunjukkan surat hasil swab atau antigen.