Jasa Marga Sebut Km 70 GT Cikatama hingga Km 414 GT Kalikangkung Diberlakukan One Way

Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way yang saat ini diberlakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2022, 22:20 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2022, 22:20 WIB
H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way yang saat ini diberlakukan dari Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) hingga Km 414 GT Kalikangkung untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hendak mudik ke kampung halaman.

"Sebelumnya, one way telah diperpanjang hingga Km 442 Simpang Susun Bawen Jalan Tol Semarang-Solo. Melihat kondisi di lapangan serta sesuai dengan diskresi Kepolisian, sejak pukul 16.10 WIB, one way dari Banyumanik Km 420 sampai dengan Bawen Km 442 ditutup," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2023).

Menurut dia, pada pukul 20.35 WIB dilanjutkan dengan penutupan one way dari GT Kalikangkung Km 414 sampai dengan Banyumanik Km 420.

"Sehingga saat ini rekayasa lalu lintas yang sedang berlangsung adalah one way KM 70 GT Cikampek Utama sampaidengan Kalikangkung Km 414," ungkap Heru.

Dalam kesempatan itu, pihak PT Jasa Marga meminta kepada pihak yang melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk selau berhati-hati dalam berkendara.

"Patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," kata Heru.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoptimalkan skema pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dan ganjil genap selama Angkutan Lebaran 2022 untuk mencegah kemacetan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, implementasi one way dan ganjil genap yang pertama diterapkan pada Kamis (28/04) hingga Jumat (29/04) ini cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

"Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksana teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap,” kata Budi Setiyadi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat 29 April 2022.

Dirjen Budi juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraan dan fisiknya sebelum berkendara jarak jauh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perluas Rekayasa Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) kembali memperluas pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2022.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menerangkan, kebijakan one way diterapkan dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang.

Adapun kebijakan one way ini berlaku sejak Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Pukul 23.00 malam ini akan dilaksanakan kembali one way dari KM 47 sampai KM 70, yang otomatis menjadi one way KM 47 sampai Kalikangkung KM 414 hingga pukul 08.00 pagi esok," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022)

Eddy menerangkan, masyarakat yang akan menuju arah barat dapat menggunakan jalan Tol Trans Jawa lagi besok pada pukul 10.00 WIB.

"Karena kami pada jam 08.00 WIB sampai dua jam ke depan akan melakukan normalisasi terlebih dahulu," ujar dia.

 


Pemandangan Jalur Pansela

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya juga meminta kalangan media terus mengampanyekan keuntungan jalur mudik pantai selatan Jawa, khususnya jalur via Garut di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.

"Saya meminta rekan-rekan wartawan ikut menyebarluaskan, mengampanyekan jalur pantai selatan yang sangat indah, mulus, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemudik ini," ujarnya dalam pengecekan jalur mudik di pos terpadu Limbangan Garut, Jumat (29/4/2022).

Menurutnya, keberadaan jalur mudik pantai selatan Jawa belum dimaksimalkan kalangan pemudik, padahal sepanjang jalur itu dikenal memiliki infrastruktur jalan yang baik dengan pemandangan alam yang indah.

"Tadi saya juga memantau lewat udara, memang jalur pantai selatan masih sepi," kata dia.

Muhadjir menyatakan, meskipun di beberapa titik masih ditemukan adanya blank spot dengan buruknya jaringan koneksi, tetapi hal itu bukan hambatan utama yang mengganggu pemudik saat melintasi jalur mudik pantai selatan Jawa.

"Sebenarnya sulitnya (jaringan) tidak lama, setelah itu akan mendapatkan jalan yang lurus tidak mendapatkan hambatan, mestinya ini kesempatan yang baik buat pemudik," ujar dia meyakinkan.

 


Layak Dicoba

Dengan segudang kelebihan terutama saat mudik Nasional 2022 kali ini, Muhajir meminta semua pihak termasuk kalangan media, mampu mengajak pemudik mencoba jalur mudik pantai selatan Jawa.

"Mari yakinkan masyarakat agar lewat jalur selatan yang lebih nyaman indah sudah banyak warung yang tersedia," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengajak pemudik untuk menikmati sensasi jalur mudik pantai selatan Jawa. Selain infrastruktur yang mulus, panorama indah alam pantai Garut, menjadi bonus tersendiri bagi pemudik.

"Kami menyarankan ini adalah jalur yang bisa dilalui untuk pemudik dari Jakarta menuju ke Yogyakarta melalui jalur selatan, pemandangannya luar biasa," ujar dia.

Selain memiliki kontur jalan yang bagus dan keindahan pemadangan alam, pemudik bakal mendapatkan keamanan dengan kehadiran 4 kantor Kepolisian Sektor (Polsek), 4 kantor Komando Rayon Militer (Koramil), dan 3 kantor kecamatan, sepanjang jalur pantai selatan Garut.

"Nanti ada objek wisata pantai Puncak Guha bisa berhenti dulu di situ ada pemandangan yang bagus," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya