Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut mudik Lebaran 2022 berjalan dengan sangat sukses. Namun, dia meminta semua pihak untuk tidak jumawa terlebih dahulu.
"Ya sangat sukses bisa kita bilang, tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini," ujar Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan semua pihak masih harus tetap waspada dengan kenaikan kasus Covid-19, usai mudik Lebaran 2022. Luhut kemudian mencotohkan kasus Covid-19 di Ametika yang melonjak secara tiba-tiba hingga 100.000 per hari.
"Anything could happen, seperti Amerika kasusnya bisa tinggi tiba-tiba 100.000 kasus per hari. Kemarin saya baru dari Amerika ya ramai-ramai kita kena Omicron di sana," katanya.
Luhut menekankan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali akan terus diberlakukan. Menurut dia, perpanjangan PPKM akan terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden," jelas Luhut.
Sebelumnya, kegiatan arus mudik dan arus balik lebaran 2022 yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) sampai dengan Minggu malam 8 Mei 2022 (H+5) telah dilalui.
Kemenhub berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik ini berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.
"Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (9/5/2022).
Menhub Minta Maaf Pelayanan Mudik Belum Maksimal
Menhub mengungkapkan, mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya, dimana masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
"Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik," ujarnya.
Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan.
"Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut," ucapnya.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak, yang berakibat pelayanan yang diberikan belum maksimal.
"Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik," tutur Menhub.
Advertisement
One Way dan Ganjil Genap di Tol Berakhir
Sebelumnya, Korlantas Polri mengakhiri rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap saat arus balik mudik lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, menjelasakan pertimbangannya yakni situasi arus lalu lintas yang sudah mulai lancar.
"Kami melaporkan kepada pimpinan bahwa kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6," kata Firman dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
"Ini juga sekaligus menandakan bahwa jam 00.30 WIB tadi pagi, kami memastikan dengan rombongan menyisir jalan dari arah Jakarta menuju KM 70 ini, kantor yang juga penuh sejarah tempat kami terus berkoordinasi selama ini dari jam ke jam memantau melayani masyarakat yang akan balik," sambung dia.
Firman mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat selama arus mudik dan balik. Menurut dia, peran aktif masyarakat membuat sukses pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," ujarnya.
Menurut Firman, selama operasi ini, pihaknya berupaya bekerja maksimal. Selain itu, Polri akan terus melakukan evaluasi jika ada hal yang kurang terkait pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah seluruhnya bisa kita selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan bahan evaluasi ke depan," tutur dia.
Arus Lalu Lintas Kembali Normal
Kepolisian menyebut, situasi arus lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa sudah kembali normal pasca-berakhirnya kebijakan one way dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022.
"Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan melalui peta digital dan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, dalam keterangan tertulisnya soal penghentian rekayasa lalin, Senin (9/5/2022).
Firman menerangkan, pemudik yang kembali ke Jakarta melalui ruas jalan tol semakin berkurang jumlahnya.
Oleh karena itu, pada hari ini Senin 9 Mei 2022 pukul 00.30 WIB, pelaksanaan rekayasa lalu lintas Lebaran 2022 dinyatakan selesai.
Pihaknya kemudikan melakukan proses normalisasi pada pukul 00.30 WIB sampai 02.30 WIB guna memastikan jalur dan rest area dalam keadaan aman.
"Setelah itu tepat pukul 02.30 bahwa pelaksanaan one way dinyatakan selesai dan arus dibuka untuk kedua arah," terang dia.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko melaporkan pada pukul 07.00 WIB arus lalu lintas di ruas tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 tol Cikampek Arah Jakarta dan Jawa ramai lancar.
"Arus lalu lintas ramai lancar," tandas dia.
Advertisement