Jemaah Haji Ingin ke Raudhah, Perhatikan Waktu dan Barang Bawaan

Salah satu tujuan jemaah haji dari luar Arab Saudi mendatangi Masjid Nabawi untuk berziarah ke Makam Rasulullah di Raudhah. Begitu pula jemaah haji Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 19:00 WIB
Jemaah Haji 2022
Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022 telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sekitar pukul 09.58 waktu Arab Saudi (WAS). (Tim dokumentasi Kementerian Agama Republik Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tujuan jemaah haji dari luar Arab Saudi mendatangi Masjid Nabawi untuk berziarah ke Makam Rasulullah di Raudhah. Begitu pula jemaah haji Indonesia.

Tetapi, ada aturan yang perlu diketahui jemaah. Bahwa Raudhah memiliki aturan waktu untuk ziarah dan jemaah harus pastikan agar tidak menunggu terlalu lama.

"Untuk Raudhah ada jadwal ditetapkan muasasah adilla mereka memberikan jadwal defenitif artinya jam tetap," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, di Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Senin (6/6/2022).

Amin mengimbau jemaah memahami waktu untuk berziarah. Bahkan, waktu ziarah antara jemaah laki-laki dan jemaah perempuan berbeda.

Informasi dihimpun, untuk jemaah perempuan memiliki waktu tertentu. Saat malam hari, pukul 22.00 waktu Saudi sampai jam 00.00 waktu Saudi.

Sementara untuk pagi, jemaah perempuan bisa berziarah sejak usai subuh hingga pukul 10.00 waktu setempat. Sementara untuk jemaah laki-laki bisa datang kapanpun selama kawasan raudhah dibuka.

"Untuk ziarah, jemaah perempuan melalui pintu 24, laki-laki melalui pintu 34-37," kata Amin.

Amin berpesan agar pihak sektor menyosialisasikan aturan tersebut kepada kepala rombongan lalu kepala regu hingga akhirnya informasi bisa sampai ke jemaah haji lainnya.

"Sebab memang jemaah perlu mengimbangi antara semangat beribadah dan menjaga kesehatan, " imbau Amin.

 

Mempersiapkan Diri

Dalam kesempatan terpisah, petugas pendukung PPIH Arab Saudi di posko utama Masjid Nabawi, Siti Isnaini, meminta jemaah benar-benar mempersiapkan diri jika ingin berziarah ke Raudhah.

Apalagi jelang musim haji seperti saat ini, cukup banyak jemaah yang ingin berziarah sehingga harus mengantre.

"Jadi bawa cemilan, bersih-bersih dulu, wudu dulu. Karena kan di dalam itu kita mengantre jadi jangan sampai kelaparan," cerita Isnaini.

Dia juga berpesan agar jemaah wanita khususnya yang memakai tas paspor dipakai dengan benar. Sebab menurutnya, banyak kasus barang jemaah tercecer saat antre menuju Raudhah.

"Makanya cara pakai tas paspor yang benar, pakai dulu tasnya di dalam baru mukenanya. Atau tas pinggang, diikat kencang baru ditutup mukena," jelas Isnaini.

 

5.920 Orang Diberangkatkan

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemendag) Akhmad Fauzin menyampaikan perkembangan data operasional pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia per Senin (6/6/2022).

Untuk hari ketiga pemberangkatan atau hari ini, terdapat lima kloter yang berangkat dari empat embarkasi dan total 2.046 orang.

"Rinciannya, embarkasi Jakarta Pondok Gede 1 kloter dan jumlah 393 orang, Padang 1 kloter dan jumlah 393 orang, Solo 1 kloter denfan 360 orang, dan Surabaya 2 kloter dengan jumlah 900 orang," kata Fauzin dalam konpers daring, Senin (6/6/2022).

Sementara total jemaah calon haji Indonesia yang telah terbang ke tanah suci sebanyak 5.920 orang. Dengan total 15 kloter.

"Dengan demikian sampai hari ini jumlah yang telah diberangkatkan sebanyak 15 kloter dengan jumlah 5.920 orang," kata Fauzin.

 

Reporter: Lia Harahap/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya