Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bogor akan menutup jalan Suryakencana sehubungan dengan diadakannya helatan seni budaya dan festival kuliner pada Sabtu 11 Juni 2022.
Adapun acara tersebut dikemas dalam Suryakencana Festival (Surken Fest), sebuah rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, ruas Jalan Suryakencana akan ditutup selama kurang lebih 8 jam mulai pukul 16.00 WIB-00.00 WIB
"Arus kendaraan dari arah Jalan Otista menuju Jalan Suryakencana akan dialihkan ke Jalan Djuanda dan Empang," kata dia, Jumat (10/6/2022).
Dishub dan pihak kepolisian juga akan mensterilkan di beberapa titik ruas jalan itu sehingga tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan.
Hal ini guna mencegah kesemrawutan yang dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan di seputar kawasan Pecinan itu.
"Bagi pengunjung Surken Fest yang membawa kendaraan akan kami arahkan untuk parkir ditempat yang memungkinkan seperti Mall BTM, Botani maupun Plaza Bogor," kata Dody.
Â
Agar Lebih Leluasa
Di sisi lain penutupan dan sterilisasi juga dimaksudkan agar pengunjung lebih leluasa dan tidak menggangu acara Surken Fest yang dijadwalkan berlangsung hingga menjelang tengah malam ini.
Adapun agenda Surken Fest yang digelar kurang lebih selama 8 jam itu meliputi kegiatan bazaar UMKM, hiburan, kuliner legendaris, live musik, pawai seni budaya seperti marawis, barongsai, kesenian angklung, jaipong dan sebagainya.
Â
Advertisement
Hari Jadi Bogor
Peringatan Hari Jadi Bogor di Kota Bogor digelar hampir sebulan sepenuh. Pada Jumat (3/6/2022) lalu, Pemerintah Kota Bogor telah menggelar helaran dan atraksi seni dan budaya di Alun-alun Kota Bogor.
Para peserta yang mengikuti pawai adalah sejumlah pejabat dan organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka berpawai dari Balai Kota Bogor menuju Alun-Alun dengan mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke.
Pawai dipimpin Wali Kota dan Wakil Kota Bogor Bogor serta unsur Muspida dengan menunggangi kuda. Sementara para istrinya beriringan naik delman.
Kemeriahan puncak Hari Jadi Bogor ke-540 yang kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat Pandemi Covid-19 ini nampak meriah dan disambut suka cita warga. Meskipun sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan warga untuk menyaksikan acara tersebut.