Mahfud Md Positif Covid-19 Usai Pulang Ibadah Haji

Menko Polhukam Mahfud Md mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari ibadah haji di Tanah Suci. Saat ini dia sedang menjalani isoman dan bekerja dari rumah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Jul 2022, 10:33 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 09:21 WIB
Menko Polhukam, Mahfud Md, Corona, COVID-19, Virus Corona, Corona COVID-19, Rizieq Shihab, Ketua FPI Rizieq Shihab
Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md saat memberikan pernyataan terkait Rizieq Shihab yang menolak dilakukan penulusuran kontak Virus Corona COVID-19 di Kantor BNPB Jakarta pada Minggu malam, 29 November 2020 (Foto: Tangkapan Layar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dinyatakan positif Covid-19, sepulang menjalani ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Saat ini, Mahfud tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di Indonesia.

"Saya sudah di Tanah Air, tapi isoman dulu karena terdeteksi positif Covid sepulang dari Mekkah," kata Mahfud Md melalui akun instagramnya @mohmahfudmd, Selasa (19/7/2022).

Dia mengaku tak memiliki gejala Covid-19, seperti demam maupun pusing. Karena itu, Mahfud Md masih memimpin rapat serta mengisi acara secara virtual hingga malam.

"Tidak ada gejala demam maupun pusing, selera makan bagus, mobilitas fisik juga normal. Hari Minggu dan Senin ini, saya juga memimpin rapat dan mengisi acara secara virtual sampai malam," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Dalam unggahannya di Instagram, Mahfud Md terlihat mengisi waktu isoman dengan bermain pingpong bersama ajudannya. Keduanya tampak mengenakan masker.

"Tapi saya isoman dan WFH (work from home) sesuai protokol kesehatan," ucap Mahfud Md memungkasi.

Sebelumnya diberitakan, jemaah haji Jatim kloter pertama dan kedua sudah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka langsung menjalani skrining kesehatan sekaligus swab antigen.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dari 450 orang jemaah haji kloter satu yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro, dua orang dinyatakan positif Covid-19 saat di-swab antigen selanjutnya dilakukan swab PCR.

Kendati, mereka tetap diantar kembali ke rumah masing-masing untuk isolasi mandisi sesuai ketentuan sambil menunggu hasil swab PCR.

 

Jokowi Minta Jemaah Haji Divaksin Booster

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 massal Tahap I bagi 6.000 Tenaga Kesehatan Wilayah DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta pada Kamis, 4 Februari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Sementara itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada mereka yang baru pulang dari ibadah haji untuk bisa melengkapi dosis vaksinasi sebanyak tiga kali.

Hal itu disampaikan kepala negara saat menggelar rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara Jakarta.

"Presiden memberikan arahan untuk semua jemaah haji baru pulang dan belum di-booster diminta sambil menunggu di asrama haji sebelum dijemput oleh keluarga," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pesan presiden kepada awak media, Senin (18/7/2022).  

Budi menambahkan, arahan presiden juga meminta agar sejumlah giat masyarakat dipersyaratkan dengan vaksin booster. Tujuannya, semata melindungi dan meminimalkan tingkat fatalitas jika terjangkit.

"Beberapa kegiatan masyarakat akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi. Jadi masyarakat kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat,” harap Budi.

Budi menjelaskan, saat ini varian Covid-19 yang tengah mewabah adalah BA4 dan BA5 yang berkemampuan menembus seorang yang sudah divaksin dengan kekuatan 2-3x lipat lebih kuat dibandingkan varian Omicron atau BA1. 

Artinya, lanjut Budi, BA4 dan BA5 memiliki kesempatan lebih besar menjangkit seseorang meski sudah divaksin.

"Kemungkinan masyarakat terkena, terinfeksi, lebih tinggi walau yang bersangkutan sudah divaksinasi,” urai Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya