Dinonaktifkan Jadi Kapolres Jaksel, Budhi Herdi: Ini Ujian dari Allah SWT

Resposs Budhi Herdi Susianto seetelah dinonaktifkan oleh Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo dari posisi Kapolres Jaksel

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Jul 2022, 15:19 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 15:19 WIB
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebagai Kapolres Jaksel. Lantas bagaimana respons Budhi Herdi Susianto setelah dinonaktifkan?.

Menurut Budhi, penonaktifan dirinya ini adalah sebagai bentuk ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Sehingga dirinya pun ikhlas menghadapi pergantian posisi Kapolres Jaksel ini.

"Saya yakin ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya. Amin Yaa Robbalalamin," kata Budhi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7/2022).

Adapun penonaktifan Budhi Herdi Susianto dari posisi Kapolres Jaksel, buntut dari peristiwa adu tembak yang terjadi di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dari insiden itu Brigadir Yoshua meninggal dunia.

Saat ini Jabatan Kapolres Metro Jaksel sementara diisi Pelaksana tugas (Plt) Kombes Pol Yandri Irsan. Upacara serah-terima jabatan dari Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada Kombes Pol Yandri Irsan digelar di Polres Metro Jaksel pada Kamis 21 Juli 2022.

 

Eks Kapolres Jaksel Selalu Taat pada Perintah Pimpinan

Roby Satria  alias Roby Geisha
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah) memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus narkoba yang menjerat Roby Satria alias Roby Geisha, Senin (21/3/2022). Roby Geisha ditangkap polisi di sebuah studio musik di Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti yang terlihat dalam rekaman video, Budhi Herdi Susianto memberikan sambutan terakhir sebagai pejabat Kapolres Jaksel. Dalam sambutanya, Budhi menyatakan selalu patuh dan taat pada perintah pimpinan.

"Sebagai prajurit sebagai anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan demi Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan pasti sudah melalui pertimbangan yang panjang," kata Budhi sepeti dikutip, Jumat 22 Juli 2022.

Budhi mengatakan, jabatan hanyalah titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tak hanya itu, Budhi menyinggung bahwa hidup hanyalah sementara.

"Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah sudah berkehendak, 'kun fa yakun' apapun yang terjadi, terjadilah," ujar dia.

Kapolri Nonaktifkan Kapolres Jaksel dan Karo Paminal

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi. Penonaktifan dua personel Polri itu terkait kasus baku tembak anak buah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Yoshua dan Bharada E.

"Memutuskan untuk menonaktifkan 2 orang, pertama menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kedua yang dinonaktifkan pada malam ini adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu 20 Juli 2022.

Dedi mengatakan, pejabat Polri pengganti Kapolres Metro Jakarta Selatan akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

"Nanti siapa pejabat sementaranya, nanti secara administrastif akan di tunjuk Kapolda Metro Jaya," ujarnya.

Dedi belum merinci alasan pencopotan keduanya. Namun, desakan pencopotan keduanya muncul dari keluarga Brigadir Yoshua.

Sementara pengacara keluarga almarhum Brigadir Yoshua, Kamarudin Simanjuntak beralasan keduanya harus dinonaktifkan agar investigasi kasus tewasnya Brigadir Yoshua dapat berjalan dengan transparan dan independen.

 

 

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya