Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta para calon birokrat, Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi motor penggerak percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Hadirkan gagasan segar, serta terobosan untuk eskalasi efektivitas dan efisiensi jalannya pemerintahan,” kata Ma’ruf saat melantik Pamong Praja Muda Angkatan XXIX di Istana Wapres, Selasa (02/07/2022).
Baca Juga
Ma’ruf menuturkan bahwa tugas pengabdian kepada masyarakat yang akan di jalani para calon birokrat muda tersebut, terus menuntut kesabaran, keuletan, dan keteguhan. Oleh sebab itu, ia berpesan agar mereka mengusasai teknologi sesuai perkembangan jaman.
Advertisement
“Pertama, jadikan penguasaan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal kesiapan menghadapi perkembangan zaman. Di sisi lain, tetap jaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban,” tuturnya.
Yang kedua, sebut Ma’ruf Amin, jadikan karakter yang kokoh dan berbudi pekerti luhur sebagai landasan serta kompas dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Perkuat iman dan takwa, serta sikap antikorupsi. Berikan teladan dalam kejujuran dan profesionalitas bagi masyarakat dan lingkungan,” pesannya.
Antisipasi Paham Radikalisme
Selain itu, Ma’ruf juga menginstruksikan para Pamong Praja Muda untuk membangun kepekaan terhadap dinamika sosial masyarakat, utamanya untuk mengantisipasi tumbuhnya paham-paham radikalisme, terorisme, serta bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya.
“Ketiga, jadikan pola pikir, budaya kerja, dan core value ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, atau BERAKHLAK, serta “Bangga Melayani Bangsa” sebagai fondasi yang diaktualisasikan dalam keseharian,” terangnya.
Menutup pidatonya Ma’ruf meminta para Pamong Praja Muda yang dilantik hari ini untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri seiring dengan kebijakan reformasi.
“Kiniperluasan kerangka berpikir semakin dibutuhkan. Dengan demikian, ASN diharapkan tidak lagi berorientasi pada jabatan struktural, tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri dalam mengisi jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian," pungkasnya.
Advertisement